Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Penyerapan Keuangan Harus Digenjot

Realisasi Fisik Capai 55,24%, Penyerapan Anggaran Baru 28.17 %.

JAYAPURA- Berdasarkan hasil rekapan capaian fisik dan keuangan monitoring meja triwulan II  tahun 2022, untuk realisasi kegiatan fisik yang sudah mencapai 55,24%. Sedangkan pencapaian realisasi keuangan dinilai masih sangat rendah, karena baru  tercapai 28,17%, padahal sudah memasuki semester kedua.

    Untuk itu  diharapkan agar pekerjaan yang telah selesai dikerjakan namun belum melakukan penagihan atau permintaan untuk pembayaran, maka segera melakukan penagihan dan melaporkan SPJ kegiatan. Hal ini supaya laporan  realisasi penyerapan anggaran dapat meningkat.

   Hal ini diungkapkan Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,saat memberikan arahan dan membuka kegiatan monitoring meja realisasi penyerapan fisik dan keuangan program dan kegiatan pembangunan Kota Jayapura triwulan II tahun anggaran 2022 di aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (26/7)kemarin.

Baca Juga :  Berikan Jaminan Hak Pilih Warga, Penyelenggara Harus Berintegritas

   Frans Pekey juga meminta pekerjaan atau kegiatan yang di pihak ketigakan agar mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah dan pekerjaan-pekerjaan fisik yang belum ditenderkan dilelang agar segera melakukan proses tender lelang.

   Kepada para PPTK terkait dengan pelaksanaan kegiatan apabila ditemukan kendala atau masalah dalam pelaksanaannya agar segera berkoordinasi dengan pimpinan supaya kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari

   “Saya tegaskan bahwa program dan kegiatan yang bersumber dana Otsus, diharapkan agar penerima manfaat benar-benar merupakan asli orang Papua yang merupakan implementasi dari hasil Musrembang dan reses dewan yang sudah terakomodir serta menyampaikan laporan progres ke kinerja dan pemanfaatan output pada Bappeda untuk selanjutnya dilaporkan ke DPRD dan Pemerintah  Provinsi Papua,”jelasnya.

Baca Juga :  Lima Tahun DPO, Master Kriminal di Jayapura Dibekuk

   Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kota Jayapura Etty Asmuruf, SE.,M.Si., mengungkapkan, total anggaran belanja langsung kegiatan kota Jayapura pada Tahun 2022 adalah sebesar Rp.617.669.166.881, dengan capaian fisik sebesar 55,24%  dan realisasi keuangan 28,17 persen, dengan serapan anggaran senilai Rp 173.968.029.350, untuk membiayai 176 program, 255 kegiatan dan 563 sub kegiatan.

   “Perlu kami sampaikan bahwa data atau laporan monitoring yang kami sajikan pada pejabat Walikota Jayapura dan penjabat Sekda kota Jayapura merupakan data atau laporan realisasi fisik dan keuangan yang kami input berdasarkan masing-masing laporan OPD sampai dengan keadaan bulan Juni 2022, dengan capaian realisasi keuangan  sebesar 28, 17 %. Hal ini tidak sebanding dengan capaian realisasi fisik yang sudah mencapai 55,24% yang mana tingkat penyerapan realisasi keuangan masih sangat rendah,” jelasnya. (dil/tri)

Realisasi Fisik Capai 55,24%, Penyerapan Anggaran Baru 28.17 %.

JAYAPURA- Berdasarkan hasil rekapan capaian fisik dan keuangan monitoring meja triwulan II  tahun 2022, untuk realisasi kegiatan fisik yang sudah mencapai 55,24%. Sedangkan pencapaian realisasi keuangan dinilai masih sangat rendah, karena baru  tercapai 28,17%, padahal sudah memasuki semester kedua.

    Untuk itu  diharapkan agar pekerjaan yang telah selesai dikerjakan namun belum melakukan penagihan atau permintaan untuk pembayaran, maka segera melakukan penagihan dan melaporkan SPJ kegiatan. Hal ini supaya laporan  realisasi penyerapan anggaran dapat meningkat.

   Hal ini diungkapkan Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,saat memberikan arahan dan membuka kegiatan monitoring meja realisasi penyerapan fisik dan keuangan program dan kegiatan pembangunan Kota Jayapura triwulan II tahun anggaran 2022 di aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (26/7)kemarin.

Baca Juga :  Sidak Tiga SPBU, Pastikan BBM Subsidi Tepat Sasaran

   Frans Pekey juga meminta pekerjaan atau kegiatan yang di pihak ketigakan agar mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah dan pekerjaan-pekerjaan fisik yang belum ditenderkan dilelang agar segera melakukan proses tender lelang.

   Kepada para PPTK terkait dengan pelaksanaan kegiatan apabila ditemukan kendala atau masalah dalam pelaksanaannya agar segera berkoordinasi dengan pimpinan supaya kegiatan dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari

   “Saya tegaskan bahwa program dan kegiatan yang bersumber dana Otsus, diharapkan agar penerima manfaat benar-benar merupakan asli orang Papua yang merupakan implementasi dari hasil Musrembang dan reses dewan yang sudah terakomodir serta menyampaikan laporan progres ke kinerja dan pemanfaatan output pada Bappeda untuk selanjutnya dilaporkan ke DPRD dan Pemerintah  Provinsi Papua,”jelasnya.

Baca Juga :  Laka Lantas, Mobil Pick Up Ringsek Setelah Tabrak Pohon

   Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kota Jayapura Etty Asmuruf, SE.,M.Si., mengungkapkan, total anggaran belanja langsung kegiatan kota Jayapura pada Tahun 2022 adalah sebesar Rp.617.669.166.881, dengan capaian fisik sebesar 55,24%  dan realisasi keuangan 28,17 persen, dengan serapan anggaran senilai Rp 173.968.029.350, untuk membiayai 176 program, 255 kegiatan dan 563 sub kegiatan.

   “Perlu kami sampaikan bahwa data atau laporan monitoring yang kami sajikan pada pejabat Walikota Jayapura dan penjabat Sekda kota Jayapura merupakan data atau laporan realisasi fisik dan keuangan yang kami input berdasarkan masing-masing laporan OPD sampai dengan keadaan bulan Juni 2022, dengan capaian realisasi keuangan  sebesar 28, 17 %. Hal ini tidak sebanding dengan capaian realisasi fisik yang sudah mencapai 55,24% yang mana tingkat penyerapan realisasi keuangan masih sangat rendah,” jelasnya. (dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya