MERAUKE-Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Wanita Katolik Republik Indonesia (DPD WKRI) Keuskupan Agung Merauke periode 2022-2027 hasil pemilihan Musda Juni lalu, dilantik oleh Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC dalam perayaan ekaristi di Katedral Merauke, Minggu (10/7).
Sebagai ketua terpilih yang dilantik bersama badan pengurus tersebut Martinje Sandra Kaigere. Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC dalam pesannya mengatakan, wanita sebagai ciptaan yang istimewa, Tuhan menciptakan khususnya wanita supaya menunjukkan kelembutan, menunjukkan belas kasih. Karena itu, wanita sebagai sumber persaudaraan, sumber persatuan dan sumber perdamaian, seperti dicontohkan oleh wanita istimewa dan mulia Bunda Maria.
‘’Karena itu, pesan saya kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke, jaga persatuan dan persaudara. Jangan berkelahi-berkelahi. Jangan terjadi konflik diantara WKRI Keuskupan Agung Merauke. Itu saja pesan saya kepada WKRI Keuskupan Agung Merauke,’’ tandas Uskup Mandagi.
Sementara itu, Ketua DPD WKRI Keuskupan Agung Merauke periode 2022-2025 Martinje Sandra Kaigere, mengungkapkan, pihaknya mempunyai program ke depan untuk menuntaskan program yang belum selesai di periode sebelumnya. ‘’Itu yang akan kita tuntaskan. Kemudian yang belum kita sentuh itu yang akan kita programkan, sampai pada ibu-ibu mulai dari DPD, cabang, ranting sampai ke bawah,’’ katanya.(ulo/tho)