Karena Faktor Keamanan dan Penolakan
JAYAPURA – Cakupan imunisasi Covid-19 pada usia anak yang paling rendah di Papua yakni Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Puncak, cakupan imunisasi Covid-19 dosis 1 dan 2 masih 2 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr Aaron Rumainum menyebut masih beradanya diangka 0 persen di dua Kabupaten tersebut lantaran penolakan warga yang tidak mau divaksin serta kondisi keamanan.
“Kalau di Kabupaten Puncak karena faktor keamanan, sementara di Dogiyai warga sendiri yang menolak divaksin,” kata dr Aaron kepada Cenderawasih Pos, Kamis (26/5)
Kendati demikian, dua Kabupaten ini jika ingin melakukan vaksinasi maka bisa mendatangi wilayah terdekat dengan daerahnya. dr Aaron meminta agar warga tetap melakukan vaksinasi.
“Tetap vaksin, apalagi sudah ada kebijakan bisa membuka masker di ruang terbuka. Dengan vaksin kekebalan tubuh membaik,” ungkapnya.
Dikatakan, hingga saat ini Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua masih melakukan pelayanan vaksinasi terhadap warga masyarakat. (fia/gin)