Wednesday, December 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Sempat Turun, Tren Kasus Curanmor Kembali Meningkat

SENTANI- Kapolsek Sentani Kota AKP Rozikin mengatakan, tren kasus pencurian sepeda motor di Kota Sentani sejauh ini memang cukup tinggi. Terutama pada rentang waktu Januari Sampai Maret. Sementara saat memasuki bulan puasa pada April lalu, jumlah angka kasus curanmor yang dilaporkan ke Polsek Sentani Kota turun drastis.

“Memang untuk kasus yang paling tinggi di Polsek Sentani Kota ini kasus curanmor dan sejak Januari sampai Maret itu cukup tinggi tetapi pas masuk bulan puasa laporan yang kami terima itu hanya tiga kasus pencurian,” kata AKP Rozikin, ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos, Sabtu (21/5).

Dia mengatakan, setelah selesai masa lebaran atau puasa selama 1 bulan itu kasus pencurian sepeda motor di Kota Sentani kembali meningkat. Hal itu bisa dilihat dari beberapa laporan kasus pencurian sepeda motor yang dilaporkan ke Polsek Sentani selama kurun waktu hampir satu bulan belakangan ini. “Masuk bulan Mei kembali banyak laporan kasus pencurian sepeda motor ini,”katanya.

Baca Juga :  28 Peserta Ramaikan Lomba Open Festival V

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Sentani Kota untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap barang-barang berharga miliknya, terutama sepeda motor yang memang menjadi incaran utama dari para pencuri.

Diakuinya, dari beberapa kasus yang dilaporkan terkait dengan hilangnya kendaraan bermotor itu disebabkan karena kelalaian. Misalnya lupa mencabut kunci kontak atau hanya mengandalkan kunci stang bawaan pabrik.

“Dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan kepada masyarakat supaya sepeda motor itu harus menggunakan kunci ganda karena pencuri sekarang itu hebat-hebat mereka bisa menggunakan berbagai cara untuk mencuri kendaraan,”tandasnya. (roy/ary)

SENTANI- Kapolsek Sentani Kota AKP Rozikin mengatakan, tren kasus pencurian sepeda motor di Kota Sentani sejauh ini memang cukup tinggi. Terutama pada rentang waktu Januari Sampai Maret. Sementara saat memasuki bulan puasa pada April lalu, jumlah angka kasus curanmor yang dilaporkan ke Polsek Sentani Kota turun drastis.

“Memang untuk kasus yang paling tinggi di Polsek Sentani Kota ini kasus curanmor dan sejak Januari sampai Maret itu cukup tinggi tetapi pas masuk bulan puasa laporan yang kami terima itu hanya tiga kasus pencurian,” kata AKP Rozikin, ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos, Sabtu (21/5).

Dia mengatakan, setelah selesai masa lebaran atau puasa selama 1 bulan itu kasus pencurian sepeda motor di Kota Sentani kembali meningkat. Hal itu bisa dilihat dari beberapa laporan kasus pencurian sepeda motor yang dilaporkan ke Polsek Sentani selama kurun waktu hampir satu bulan belakangan ini. “Masuk bulan Mei kembali banyak laporan kasus pencurian sepeda motor ini,”katanya.

Baca Juga :  Peran Babinsa Harus Optimal

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polsek Sentani Kota untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap barang-barang berharga miliknya, terutama sepeda motor yang memang menjadi incaran utama dari para pencuri.

Diakuinya, dari beberapa kasus yang dilaporkan terkait dengan hilangnya kendaraan bermotor itu disebabkan karena kelalaian. Misalnya lupa mencabut kunci kontak atau hanya mengandalkan kunci stang bawaan pabrik.

“Dalam berbagai kesempatan saya selalu menyampaikan kepada masyarakat supaya sepeda motor itu harus menggunakan kunci ganda karena pencuri sekarang itu hebat-hebat mereka bisa menggunakan berbagai cara untuk mencuri kendaraan,”tandasnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya