JAYAPURA-Hasil sidak yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Jayapura terkait ketersediaan barang atau bahan yang biasa digunakan saat hari raya Idul Fitri terjawab jika stok kebutuhan jelang hari raya masih aman. Tak hanya soal jumlah tetapi juga soal harga.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura, Dr Saling SE MM menyampaikan bahwa pihaknya sempat mendengar isu soal kelangkaan barang terutama minyak goreng. Namun setelah beberapa kali melakukan sidak ternyata seluruh kebutuhan masyarakat jelang hari raya dipastikan aman. “Kami cek soal isu kelangkaan minyak goreng dan ternyata memang ada merk – merk tertentu seperti Bimoli, namun untuk merk lainnya masih ada,” ujar Saling saat ditemui di Hypermart Tanah Hitam, Selasa (26/4).
Lalu terkait ketersediaan bahan pokok menurut Komisi C dipastikan harga juga stabil dan tidak ada permintaan khusus dan warga baik dalam item tertentu maupun jumlah. Lalu Komisi C menilai bahwa dengan melandainya Covid-19 kemudian pemerintah juga sudah mengizinkan dilakukannya ibadah tarawih dan salat Idul Fitri, maka maka kemungkinan daya beli masyarakat juga akan naik dengan sendirinya.
“Positifnya di sini, kami melihat daya beli masyarakat akan naik seiring diberikannya ruang untuk menggelar perayaan Idul Fitri,” bebernya.
Komisi C kata Saling sudah menyambangi sejumlah lokasi pusat perbelanjaan dan memastikan kebutuhan selama beberapa bulan terakhir masih aman. (ade/tri)
JAYAPURA-Hasil sidak yang dilakukan Komisi C DPRD Kota Jayapura terkait ketersediaan barang atau bahan yang biasa digunakan saat hari raya Idul Fitri terjawab jika stok kebutuhan jelang hari raya masih aman. Tak hanya soal jumlah tetapi juga soal harga.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Jayapura, Dr Saling SE MM menyampaikan bahwa pihaknya sempat mendengar isu soal kelangkaan barang terutama minyak goreng. Namun setelah beberapa kali melakukan sidak ternyata seluruh kebutuhan masyarakat jelang hari raya dipastikan aman. “Kami cek soal isu kelangkaan minyak goreng dan ternyata memang ada merk – merk tertentu seperti Bimoli, namun untuk merk lainnya masih ada,” ujar Saling saat ditemui di Hypermart Tanah Hitam, Selasa (26/4).
Lalu terkait ketersediaan bahan pokok menurut Komisi C dipastikan harga juga stabil dan tidak ada permintaan khusus dan warga baik dalam item tertentu maupun jumlah. Lalu Komisi C menilai bahwa dengan melandainya Covid-19 kemudian pemerintah juga sudah mengizinkan dilakukannya ibadah tarawih dan salat Idul Fitri, maka maka kemungkinan daya beli masyarakat juga akan naik dengan sendirinya.
“Positifnya di sini, kami melihat daya beli masyarakat akan naik seiring diberikannya ruang untuk menggelar perayaan Idul Fitri,” bebernya.
Komisi C kata Saling sudah menyambangi sejumlah lokasi pusat perbelanjaan dan memastikan kebutuhan selama beberapa bulan terakhir masih aman. (ade/tri)
