Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahun ini,  400 Los  Pedagang Dibangun

JAYAPURA-Kadisperindagkop Kota Jayapura, Robert Awi menyampaikan bahwa tahun ini ada sekitar 400 los pedagang di lokasi Pasar Baru Youtefa.  Ini untuk menjawab kebutuhan pedagang yang selama ini belum terakomodir. Selain itu kata Robert pihaknya juga akan memperbaiki pagar yang roboh termasuk jalan yang ambles ada di dalam pasar.

  Menurut Robert, untuk pagar rusak disebabkan karena aktifitas pengerukan yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS). Untuk pagar semoga  tahun depan sudah bisa diperbaiki. Sebab banyak pagar  yang roboh akibat pengikisan di depan drainase. Selain ada juga jalan  sekitar 10 meter di dalam pasar yang ambles.

  “Kami sudah berkoordinasi untuk bisa diperbaiki dan semoga tahun depan pagar yang ambles ini sudah bisa dibangun. Lalu untuk jalan kami juga sudah minta teman-teman PU untuk diperbaiki,” beber Robert kepada Cenderawasih Pos saat diwawancarai belum lama ini di Waena.

Baca Juga :  Sepanjang 2022, Ada 3636 Kasus Pidana dan 1 Kasus Makar 

    Namun kata dia yang lebih penting adalah pekerjaan pembangunan 400 los untuk pedagang.  “Jadi lapak yang ada di terminal sementara ini akan kami masukkan dan terminal akan steril. Tak lagi ada jualan pedagang tapi murni untuk terminal,” bebernya.

   Lalu  untuk kondisi Pasar Lama Yotefa diakui sementara masih digunakan sebab belum ada pasar induk untuk memfasiltasi  pedagang yang punya kios. Kata Robert ada sekitar 700 pedagang yang memiliki kios.

  “Dan kami masih mengurus dokumen pengadaan tanah untuk pembangunan lokasi pasar induk.  Untuk pembangunan pasar induk nantinya kementerian PUPR dan kami siapkan tanahnya. Jadi tahun ini kami bangun kembali 400 los meja untuk pedagang dulu sebab kalau sekarang kami masukkan bisa saja mereka tidak dapat tempat,” tutup Robert. (ade/tri)

Baca Juga :  Lubang di Jalan Kali Acay-Kotaraja Hasil Kerja Ilegal?

JAYAPURA-Kadisperindagkop Kota Jayapura, Robert Awi menyampaikan bahwa tahun ini ada sekitar 400 los pedagang di lokasi Pasar Baru Youtefa.  Ini untuk menjawab kebutuhan pedagang yang selama ini belum terakomodir. Selain itu kata Robert pihaknya juga akan memperbaiki pagar yang roboh termasuk jalan yang ambles ada di dalam pasar.

  Menurut Robert, untuk pagar rusak disebabkan karena aktifitas pengerukan yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS). Untuk pagar semoga  tahun depan sudah bisa diperbaiki. Sebab banyak pagar  yang roboh akibat pengikisan di depan drainase. Selain ada juga jalan  sekitar 10 meter di dalam pasar yang ambles.

  “Kami sudah berkoordinasi untuk bisa diperbaiki dan semoga tahun depan pagar yang ambles ini sudah bisa dibangun. Lalu untuk jalan kami juga sudah minta teman-teman PU untuk diperbaiki,” beber Robert kepada Cenderawasih Pos saat diwawancarai belum lama ini di Waena.

Baca Juga :  Pemkot Tak Lagi Beri Kebijakan Relaksasi Pajak

    Namun kata dia yang lebih penting adalah pekerjaan pembangunan 400 los untuk pedagang.  “Jadi lapak yang ada di terminal sementara ini akan kami masukkan dan terminal akan steril. Tak lagi ada jualan pedagang tapi murni untuk terminal,” bebernya.

   Lalu  untuk kondisi Pasar Lama Yotefa diakui sementara masih digunakan sebab belum ada pasar induk untuk memfasiltasi  pedagang yang punya kios. Kata Robert ada sekitar 700 pedagang yang memiliki kios.

  “Dan kami masih mengurus dokumen pengadaan tanah untuk pembangunan lokasi pasar induk.  Untuk pembangunan pasar induk nantinya kementerian PUPR dan kami siapkan tanahnya. Jadi tahun ini kami bangun kembali 400 los meja untuk pedagang dulu sebab kalau sekarang kami masukkan bisa saja mereka tidak dapat tempat,” tutup Robert. (ade/tri)

Baca Juga :  Sepanjang 2022, Ada 3636 Kasus Pidana dan 1 Kasus Makar 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya