JAYAPURA – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, membahas terkait diberhentikannya beasiswa bagi pelajar Papua yang ada di Luar Negeri.
Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko, AF Rumaropen, SP, M.Eng menyempaikan, sudah tiga kali pihaknya melakukan rapat dan rapat ketiga secara virtual dipimpin langsung Wapres Ma’ruf Amin.
“Rapat ketiga yang dilakukan pada 7 April secara Zoom Meeting membahas mengenai dana Otsus dari Pemerintah Pusat yang belum ditransfer ke Pemerintah Papua,” terang Aryoko kepada Cenderawasih Pos, Senin (11/4)
Lanjutnya, dalam rapat yang dipimpin Wapres itu, Wapres perintahkan untuk segera kementrian keuangan mencairkan dana Otsus tahap I Tahun 2022 ke Pemerinrah Papua. Hanya saja, Kementrian Keuangan belum merealisasi hal itu hingga Senin (11/4).
“Rapat yang kami lakukan juga sekaligus membahas solusi bagi mahasiswa ketika mereka pulang pendanaan untuk mereka bisa melanjutkan studinya di Indonesia,” terangnya.
Dikatakan Aryoko, terkait dengan dana beasiswa untuk mahasiswa yang kuliah di luar negeri, dimana pemerintah daerah disarankan untuk menggunakan dana lain yang tersedia.
“Pemerintah Daerah sudah menggunakan dana cadangan, tetapi dana cadangannya tidak cukup untuk membiayai mahasiswa. Kita sudah gunakan sebagian untuk membiayai mahasiswa yang ada dalam negeri. Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah Provinsi, hanya saja kendalanya dianggaran,” pungkasnya. (fia/gin)