SENTANI- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura, Alphius Toam mengatakan, tahun ini pihaknya mendapatkan sokongan dana dari APBN Pusat senilai sekitar Rp 70 miliar melalui pos anggaran Dana Alokasi Khusus (DAU).
Dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Kabupaten Jayapura mulai dari jalan, juga jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM).”Jadi ada dua bidang saja yang dapat dikerjakan, ” kata Alphius Toam, kepada wartawan di Sentani, Jumat (25/3).
Dia menjelaskan, sejumlah infrastruktur yang akan dikerjakan tahun ini menggunakan dana alokasi umum tahun 2022 itu melanjutkan peningkatan pekerjaan ruas Jalan Demta menuju Bukisi, ruas Jalan Dormena Yongsu, dari SP Yapsi ke Bangai, kemudian ada juga Dusun Yallo.
“Dusun Yallo ini ada kaitan untuk peningkatan pariwisata, terutama menghubungkan Dusun Yallo dengan Danau Love” jelasnya.
Lanjut dia, nilai dari perencanaan sampai ke fisik, khusus untuk jalan sebanyak Rp 66 miliar. Saat ini pihaknya sedang melaksanakan proses perencanaan dari pekerjaan infrastruktur tersebut dan harus selesai di bulan Maret ini. Selanjutnya untuk kegiatan pelelangan fisik akan dilaksanakan mulai dari bulan April dan seterusnya.
“Target kita ini harus diselesaikan, bulan September atau Oktober paling lama untuk fisiknya. Kemudian untuk air bersih kita fokus untuk program pemerintah daerah dalam kaitannya dengan kegiatan kongres aliansi masyarakat adat nusantara di Kabupaten Jayapura,”jelasnya.
Kegiatan instalasi air bersih ini akan difokuskan pada kegiatan tersebut. Karena itu pihaknya masih menunggu apabila panitia sudah menetapkan lokasi, selanjutnya pihaknya akan mengerjakannya untuk mendukung program kegiatan kongres AMAN tersebut. (roy/ary)
SENTANI- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayapura, Alphius Toam mengatakan, tahun ini pihaknya mendapatkan sokongan dana dari APBN Pusat senilai sekitar Rp 70 miliar melalui pos anggaran Dana Alokasi Khusus (DAU).
Dana tersebut akan dialokasikan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Kabupaten Jayapura mulai dari jalan, juga jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM).”Jadi ada dua bidang saja yang dapat dikerjakan, ” kata Alphius Toam, kepada wartawan di Sentani, Jumat (25/3).
Dia menjelaskan, sejumlah infrastruktur yang akan dikerjakan tahun ini menggunakan dana alokasi umum tahun 2022 itu melanjutkan peningkatan pekerjaan ruas Jalan Demta menuju Bukisi, ruas Jalan Dormena Yongsu, dari SP Yapsi ke Bangai, kemudian ada juga Dusun Yallo.
“Dusun Yallo ini ada kaitan untuk peningkatan pariwisata, terutama menghubungkan Dusun Yallo dengan Danau Love” jelasnya.
Lanjut dia, nilai dari perencanaan sampai ke fisik, khusus untuk jalan sebanyak Rp 66 miliar. Saat ini pihaknya sedang melaksanakan proses perencanaan dari pekerjaan infrastruktur tersebut dan harus selesai di bulan Maret ini. Selanjutnya untuk kegiatan pelelangan fisik akan dilaksanakan mulai dari bulan April dan seterusnya.
“Target kita ini harus diselesaikan, bulan September atau Oktober paling lama untuk fisiknya. Kemudian untuk air bersih kita fokus untuk program pemerintah daerah dalam kaitannya dengan kegiatan kongres aliansi masyarakat adat nusantara di Kabupaten Jayapura,”jelasnya.
Kegiatan instalasi air bersih ini akan difokuskan pada kegiatan tersebut. Karena itu pihaknya masih menunggu apabila panitia sudah menetapkan lokasi, selanjutnya pihaknya akan mengerjakannya untuk mendukung program kegiatan kongres AMAN tersebut. (roy/ary)
