Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

280 Warga Merauke Meninggal Akibat Covid-19

MERAUKE-Jumlah warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19, kini tembus 280 orang. Ini setelah dalam 2 hari terakhir berturut-turut, Rabu  dan Kamis   (17/3) kemarin, tercatat 2 orang meninggal karena Covid. Satu Orang meninggal  pada Rabu dan Kamis kemarin juga 1 orang meninggal.

Sejak Covid varian Omicron merebak, jumlah yang  meninggal dunia sebanyak 17 orang. Dari data terakhir sebelumnya, 263 menjadi  280 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita  menjelaskan, sejak awal penyebaran dari varian Omicron tersebut, meski gejala dari varian ini tidak terlalu berat sepertri Delta, namun yang harus diwaspadai adalah bagi para Lansia, khususnya mereka yang  memiliki penyakit bawaan atau komorbit. ‘’Kalau Lansia, imun tubuhnya sudah mulai menurun, apalagi kalau  dia memiliki komorbit,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Booster Jadi Syarat Mudik, Warga Mulai Antre Untuk Vaksin

Sementara itu, data kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke secara kumulatif sampai Kamis (17/3) sebanyak  5.340 kasus.  Dari jumlah tersebut, yang sudah sembuh sebanyak 4.809 orang. Meninggal 280 orang, sehingga yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri  sebanyak 251 orang. Dari jumlah itu pula, kasus Covid-19 ini masih tersebar di  10 dari 20 distrik yakni Merauke,  Semangga, Tanah Miring, Sota,  Jagebob, Elikobel, Muting, Kurik, Malind dan Kimaam.

Sedangkan zona hijau yakni Distrik  Naukenjerai, Animha, Ulilin, Okaba, Kaptel, Ngguti, Tubang,Ilwayab, Tabonji dan Waan. Sementara untuk cakupan vaksinasi, untuk dosis pertama sebanyak 116.402  atau 93,23 persen, dosis kedua sebanyak 87.399 atau 70 persen dan dosis ketiga sebanyak 6.522 atau 5,22 persen. (ulo/tho)

Baca Juga :  Awal 2022, Tiga Jenazah Dimakamkan di Kuburan Covid-19

MERAUKE-Jumlah warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19, kini tembus 280 orang. Ini setelah dalam 2 hari terakhir berturut-turut, Rabu  dan Kamis   (17/3) kemarin, tercatat 2 orang meninggal karena Covid. Satu Orang meninggal  pada Rabu dan Kamis kemarin juga 1 orang meninggal.

Sejak Covid varian Omicron merebak, jumlah yang  meninggal dunia sebanyak 17 orang. Dari data terakhir sebelumnya, 263 menjadi  280 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita  menjelaskan, sejak awal penyebaran dari varian Omicron tersebut, meski gejala dari varian ini tidak terlalu berat sepertri Delta, namun yang harus diwaspadai adalah bagi para Lansia, khususnya mereka yang  memiliki penyakit bawaan atau komorbit. ‘’Kalau Lansia, imun tubuhnya sudah mulai menurun, apalagi kalau  dia memiliki komorbit,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Sehari 285 Orang Divaksin, 7 Diantaranya Lansia

Sementara itu, data kasus Covid-19 di Kabupaten Merauke secara kumulatif sampai Kamis (17/3) sebanyak  5.340 kasus.  Dari jumlah tersebut, yang sudah sembuh sebanyak 4.809 orang. Meninggal 280 orang, sehingga yang menjalani perawatan atau isolasi mandiri  sebanyak 251 orang. Dari jumlah itu pula, kasus Covid-19 ini masih tersebar di  10 dari 20 distrik yakni Merauke,  Semangga, Tanah Miring, Sota,  Jagebob, Elikobel, Muting, Kurik, Malind dan Kimaam.

Sedangkan zona hijau yakni Distrik  Naukenjerai, Animha, Ulilin, Okaba, Kaptel, Ngguti, Tubang,Ilwayab, Tabonji dan Waan. Sementara untuk cakupan vaksinasi, untuk dosis pertama sebanyak 116.402  atau 93,23 persen, dosis kedua sebanyak 87.399 atau 70 persen dan dosis ketiga sebanyak 6.522 atau 5,22 persen. (ulo/tho)

Baca Juga :  Pemerintah Izinkan Sekolah Tatap Muka

Berita Terbaru

Artikel Lainnya