MERAUKE – Kapolres Merauke, AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum memastikan, mayat seorang pria yang ditemukan di sekitar jalan Trans Papua, kilometer 44+300 adalah korban pembunuhan.
Kepastian ini diperoleh dari hasil visum yang dilakukan oleh dokter RSUD Merauke bersama dokter Klinik Pratama Polres Merauke. ‘’Dari hasil visum, penganiayaan dan pembunuhan,’’ kata Kapolres Untung Sangaji.
Hanya saja diakui Kapolres bahwa sampai saat ini identitas dari korban tersebut belum diketahui, meski pihaknya sudah selesai melakukan identifikasi terhadap ciri-ciri jenazah yang ditemukan. Termasuk belum ada masyarakat yang datang melapor kehilangan anggota keluarganya. ‘’Sampai hari ini, belum ada warga yang datang melaporkan kehilangan anggota keluarganya,’’ katanya.
Karena itu, Kapolres memperkirakan, korban bukan orang yang ada di sekitar tempat kejadian pekara (TKP). ‘’Tapi, mungkin orang yang jauh tapi datang dibuang di sekitar tempat itu,’’ tandasnya.
Meski demikian, sambung Kapolres, pihaknya terus menginformasikan penemuan mayat tersebut lewat media sosial agar semakin banyak masyarakat di tempat lain yang mengetahuinya.
‘’Kalau misalnya di tempat lain ada kehilangan anggota keluargnya dan mendapatkan informasi ini untuk segera melaporkan dengan menyampaikan ciri-ciri dari mayat yang ditemukan itu. Nanti kita cocokkan,’’ pungkasnya. (ulo/tho)