JAYAPURA-Walaupun angka penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura masih tinggi hingga ratusan orang yang terkena, berdasarkan dari data Satgas Covid -19 Kota Jayapura yang dirilis setiap hari. Namun aktivitas warga dalam menikmati liburan khususnya di pantai masih saja banyak.
Hal ini terlihat pada hari Minggu lalu, aktivitas warga dalam menikmati liburan di Pantai Hamadi, Pantai Holtekamp masih terlihat cukup banyak, bahkan ada juga yang membuat pesta syukuran di Pantai.
Menanggpai hal ini, Wakil Wali Kota Jayapura, Dr.H. Ir.Rustan Saru, MM.,mengakui, memang pada saat ini pandemi belum berakhir dan angka penyebaran Covid juga masih cukup tinggi hal ini berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid 19 di setiap harinya. Tapi sekarang angka penyebaram avovid-19 sudah mulai melandai turun dari 1.000 menjadi 900 orang.
Seiring dengan mulai sadarnya masyarakat melakukan vaksinasi tentu ini sangat membantu dalam meningkatkan herd immunity atau kekebalan massal, namun tetap menerapkan Prokes, itu kuncinya.
Walaupun ada yang terpapar, namun setidaknya tidak parah atau Orang Tanpa Gejala (OTG) hanya dilakukan Isoman di rumah saja. Dalam beberapa hari nantinya bisa sembuh yang penting mengkonsumsi vitamin dan istirahat cukup, dengan demikian imunitas tubuh akan kembali bagus.
“Kita bersyukur bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi setidaknya bisa memproteksi diri dalam penyebaran Covid-19, jadi bagi masyarakat yang telah melakukan vaksinasi setidaknya jika terkena Corona gejalanya tidak parah tidak seperti dulu sebelum dilakukan vaksinasi, kuncinya tetap menjaga imunitas tubuh,” katanya, Rabu (2/3).
Menurut Wawali, saat ini memang masyarakat sudah tidak terlalu panik terhadap pandemi Corona, yang penting masyarakat sudah melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan Sehingga dalam melakukan aktivitas di luar rumah masih bisa terproteksi dengan baik.
Sementara itu, Tahir warga Entrop saat berkunjung di Pantai Hamadi mengakui, pandemi Covid -19 sudah dialami selama 2 tahun di Kota Jayapura tentu virus ini sudah cukup menyatu dengan tubuh manusia, bahkan dengan adanya vaksinasi tentunya bisa meminimalisir dampak jika terkena Covid -19.
Oleh karena itu, menurutnya jika masyarakat masih berdiam diri terus di rumah padahal sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan vaksinasi dan menerapkan Prokes, jika masih terkena juga dampaknya tidak seperti sebelumnya,
Tahir merasa tidak panic, namun tetap waspada dan hati-hati, rata-rata orang sudah melakukan vaksinasi, hal ini yang mempertimbangkan mereka dan keluarganya mau pergi ke pantai ataupun mal dan tidak mau berdiam diri hanya di rumah terus.
“Pandemi sudah berlangsung hingga 2 tahun, kita juga sudah melakukan vaksinasi, jadi kita tidak perlu terlalu panik yang penting selalu jaga imunitas tubuh karena semua dari imunitas tubuh saja, kalau sedang sakit ya jangan dulu ke luar rumah supaya tidak mudah terkena Covid 19 ataupun varian omicron,”jelasnya.(dil/tri)