JAYAPURA- Tingginya penyebaran covid 19 di Kota Jayapura mengakibatkan banyaknya warga terpapar. Pemerintah Kota pun dengan sigap membuka kembali rumah sehat LPMP sebagai tempat isolasi terpusat.
“LPMP ini sudah kita aktifkan lagi sejak Sabtu 12 Februari 2022,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura yang juga selaku Wakil Ketua Satgas Penanangan Covid-19 Kota Jayapura.
Sejak dibuka, LPMP kini sudah terisi 57 pasien yang menjalani isolasi terpusat di tempat yang disiapkan Pemkot Jayapura. “Sampai dengan hari ini terdapat 57 orang. Semua orang ini termasuk pasien OTG (Orang Tanpa Gejala),” ujarnya.
Dirinya meyakini selama menjalani perawatan di LPMP, dalam waktu 5 hari pasien sudah bisa sembuh. “Mereka diberikan vitamin dan suplemen sehingga kita harapkan 5 hari saja sudah bisa sembuh. Apalagi rata-rata masih usia produktif dan sudah vaksin,” ujarnya.
Kendati penyebaran Omicron 3 hingga 4 kali lebih cepat daripada varian Delta, namun gejalanya tergolong ringan dan mudah disembuhkan. Hal ini terbukti dari ratusan kasus yang terdata, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit hanya 21 orang. “Hanya sedikit yang bergejala sedang dan berat dan persentase BOR rumah sakit hanya 15,3%,” ujarnya.
Kendati demikian pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Kuncinya hanya dua. Patuhi prokes dan vaksinasi,” tutupnya.
Sementara itu, dari laporan update perkembangan kasus Covid-19 Kota Jayapura, terhitung Minggu (13/2) kemarin, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 934 orang. Meningkat 92 kasus dibanding satu hari sebelumnya. Sementara untuk jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 12 orang. (Rhy/tri)