MERAUKE- Jumlah Covid aktif di Kabupaten Merauke terus bertambah. Jika sehari sebelumnya yakni Minggu, sudah tercatat 218 kasus aktif, maka Senin (14/2) kemarin bertambah 28 kasus baru menjadi 247 kasus.
Namun karena ada 2 pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi sehingga kasus aktif yang sementara perawatan dan isolasi baik Isoman, Isoter maupun di rumah sakit sebanyak 245 kasus. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, saat dihubungi media ini menjelaskan, dari tambahan 29 kasus baru, sebanyak 20 karyawan dari salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di Distrik Elikobel terkonfirmasi positif Covid-19. ‘’Diperkirakan dari pelaku perjalanan yang kemudian menyebar ke sesama karyawan yang ada di dalam perusahaan itu,’’ kata Nevile.
Sementara 9 tambahan lainnya, jelas dia, adalah hasil tracing yang dilakukan maupun kontak langsung dengan pasien Covid-19 yang ditemukan sebelumnya. Nevil juga menjelaskan, dari 245 kasus aktif yang ada sekarang, yang menjalani perawatan di RSUD Merauke antara 5-6 pasien dengan gejala sedang dan berat.
Sementara, sisanya menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah masing-masing. ‘’Rata-rata mengalami gejala ringan. Bahkan ada yang tanpa gejala. Kecuali yang mengalami gejala sedang dan berat karena ada komorbit,’’ jelasnya.
Kendati hanya gejala ringan bahkan tanpa gejala, namun bagi mereka yang sudah dinyatakan positif Covid tersebut harus menjalani karantina mandiri selama 10 hari. ‘’Isomannya tetap selama 10 hari,’’ jelasnya.
Ditanya soal adanya kerumunan masyarakat menyaksikan panggung hiburan pada puncak peringatan HUT Kota Merauke ke-120 di alun-alun Monumen Kapsul Waktu, Nevile R Muskita berharap kerumunan tersebut tidak menjadi klaster penyebaran Covid Omicron.
Pasalnya, banyak warga yang hadir pada kerumunan tersebut tidak menggunakan masker. ‘’Kita berharap tidak ada yang terkonfirmasi Covid,’’harapnya. (ulo/tho)