Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

TP PKK Lanny Jaya Diminta Jaga Kebersamaan dan Tingkatkan Pelayanan

JAYAPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lanny Jaya gelar kegiatan perencanaan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK di Kabupaten Lanny Jaya.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lanny Jaya tersebut melibatkan, tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW)  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bhayangkari, Persit, dan Wanita Baptis Tiom, yang dibuka oleh Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Selasa, (30/5).

Kegiatan perencanaan,  pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK itu juga di isi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba masak antar distrik dalam memperingati Hari  Kesatuan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lanny Jaya.

Ketua PKK Lanny Jaya Ny Mince O Wakerkwa yang diwakili Ny Pispa K Yigibalom dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama ini banyak tantangan namun berkat kesatuan dan kerjasama seluruh organisasi perempuan maka beberapa kegiatan dapat berjalan dengan baik hal ini merupakan bentuk kerjasama dari semua pihak.

“Kami menyampaikan terima kasih banyak untuk semua organisasi perempuan baik dari gabungan organisasi wanita tim penggerak PKK Dharma Wanita Persatuan Persit, Bhayangkari, Wanita Baptis, kita dapat mewujudkan beberapa program baik dalam hal stunting dan program kerja lainnya untuk meningkatkan keluarga-keluarga yang sehat di Kabupaten dari Jaya kedepannya Kami harapkan ada dukungan dana yang lebih baik dari pemerintah sehingga dapat menjangkau daerah yang belum terjangkau di 39 detik untuk melayani keluarga-keluarga yang membutuhkan sentuhan langsung,” katanya.

Baca Juga :  MRP Minta Aparat Keamanan Persuasif dalam Melakukan Penyisiran 

Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa SE., M.Si mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi ketua dan pengurus dan organisasi perempuan serta wanita Baptis yang bisa menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan di itingkat distrik, melalui pencerahan, pendidikan, dalam keluarga-keluarga.

“Penanganan stunting yang dilakukan oleh PKK Lanny dan bersama organisasi wanita, dan gereja,  meski masih kurang dalam hal dana dengan wilayah yang luas saya apresiasi,” katanya.

Ia mengatakan PKK adalah badan yang memberikan perhatian ke keluarga dengan pendidikan khusus dalam keluarga di distrik dan kampung karena pelayanan yang perlu dilakukan adalah ibu hamil dan Balita di bawah usia 5 tahun. Maka kedepan dengan ada dukungan, Pemda mengharapkan ada penanganan stunting bagi balita dan ibu hamil dengan gizi yang baik.

“Perlu ada titik fokus untuk jadi target pelayanan stunting dan wadah ini harus melibatkan semua oraganisasi wanita dan ibu-ibu di gereja melakukan kegiatan yang nyata,  selain itu ibu di 39 distrik harus dapat dilibatkan semua,” kata Petrus.

Ia berharap ke depan harus kegiatan lebih nyata dan menyentuh langsung ibu. “Organisasi wanita semua harus dilibatkan mendorong stunting, bersama pemerintah di tingkat distrik mari kita kerja saling bahu membahu melakukan edukasi di rumah tangga masing-masing karena rumah adalah tempat kita berbicara dengan keluarga barulah kita keluar menjadi contoh yang baik,” katanya.

Baca Juga :  Delapan Distrik Zona Hijau, 1 Distrik Zona Kuning

Ia juga, mengingatkan penting adannya pendidikan dalam rumah tangga, karena jika suatu keluarga kurang perhatian maka anak bisa menjadi korban.

“Anak harus dibina sejak dini sehingga anak itu bisa takut Tuhan dan anak-anak bisa cerdas, maka ini harus dibicarakan ke semua kampung baik berupa pendidikan dalam keluarga, stunting, maka masing – masing rumah tangga kita bina anak-anak kita, maka ibu-ibu melalui wadah ini harus edukasi keluarga- keluarga dan melakukan penyuluhan terkait pola hidup sehat, masak dan lainnya harus diajak melalui wadah ini,” katanya.

Ia berharap ke depannya dapat terus menjaga kesatuan dan kekompakan dengan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi yang baik sesama organisasi perempuan di Lanny Jaya.

“Kita berdoa ke depan dengan semangat kita bina rumah tangga, PKK harus terus berkolaborasi dan berkomunikasi dengan semua kelompok perempuan untuk dukung program kerja pemeintah. Kegiatan  harus turun titik sasaran dan kedena pemerintah akan dukung program PKK, DWP, GOW harus ke kampung-kampung menyentuh keluarga di kampung karena mereka membutuhkan sentuhan langsung,” katanya.

Dalam kesempatan itu ia menyampakan permohonan maaf jika ada hal yang tidak berkenan delam masa kepemimpinanya ketika menjadi Pj Bupati Lanny Jaya.

“Terima kasih untuk dukungan masyarakat dari Beam sampai Kyawage karena bagi seluruh Masyarakat saya tidak berbuat baik mohon di maafkan dan kita sudah bekerja sama menjaga Lanny Jaya tetap aman semua karena Tuhan,” katanya, (oel/wen)

JAYAPURA – Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lanny Jaya gelar kegiatan perencanaan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK di Kabupaten Lanny Jaya.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lanny Jaya tersebut melibatkan, tim pemberdayaan kesejahteraan keluarga (TP PKK), Gabungan Organisasi Wanita (GOW)  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bhayangkari, Persit, dan Wanita Baptis Tiom, yang dibuka oleh Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa, Selasa, (30/5).

Kegiatan perencanaan,  pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga PKK itu juga di isi dengan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba masak antar distrik dalam memperingati Hari  Kesatuan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lanny Jaya.

Ketua PKK Lanny Jaya Ny Mince O Wakerkwa yang diwakili Ny Pispa K Yigibalom dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama ini banyak tantangan namun berkat kesatuan dan kerjasama seluruh organisasi perempuan maka beberapa kegiatan dapat berjalan dengan baik hal ini merupakan bentuk kerjasama dari semua pihak.

“Kami menyampaikan terima kasih banyak untuk semua organisasi perempuan baik dari gabungan organisasi wanita tim penggerak PKK Dharma Wanita Persatuan Persit, Bhayangkari, Wanita Baptis, kita dapat mewujudkan beberapa program baik dalam hal stunting dan program kerja lainnya untuk meningkatkan keluarga-keluarga yang sehat di Kabupaten dari Jaya kedepannya Kami harapkan ada dukungan dana yang lebih baik dari pemerintah sehingga dapat menjangkau daerah yang belum terjangkau di 39 detik untuk melayani keluarga-keluarga yang membutuhkan sentuhan langsung,” katanya.

Baca Juga :  MRP Minta Aparat Keamanan Persuasif dalam Melakukan Penyisiran 

Sekda Lanny Jaya Petrus Wakerkwa SE., M.Si mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi ketua dan pengurus dan organisasi perempuan serta wanita Baptis yang bisa menggelar kegiatan pelatihan dan pembinaan di itingkat distrik, melalui pencerahan, pendidikan, dalam keluarga-keluarga.

“Penanganan stunting yang dilakukan oleh PKK Lanny dan bersama organisasi wanita, dan gereja,  meski masih kurang dalam hal dana dengan wilayah yang luas saya apresiasi,” katanya.

Ia mengatakan PKK adalah badan yang memberikan perhatian ke keluarga dengan pendidikan khusus dalam keluarga di distrik dan kampung karena pelayanan yang perlu dilakukan adalah ibu hamil dan Balita di bawah usia 5 tahun. Maka kedepan dengan ada dukungan, Pemda mengharapkan ada penanganan stunting bagi balita dan ibu hamil dengan gizi yang baik.

“Perlu ada titik fokus untuk jadi target pelayanan stunting dan wadah ini harus melibatkan semua oraganisasi wanita dan ibu-ibu di gereja melakukan kegiatan yang nyata,  selain itu ibu di 39 distrik harus dapat dilibatkan semua,” kata Petrus.

Ia berharap ke depan harus kegiatan lebih nyata dan menyentuh langsung ibu. “Organisasi wanita semua harus dilibatkan mendorong stunting, bersama pemerintah di tingkat distrik mari kita kerja saling bahu membahu melakukan edukasi di rumah tangga masing-masing karena rumah adalah tempat kita berbicara dengan keluarga barulah kita keluar menjadi contoh yang baik,” katanya.

Baca Juga :  Polres Lanny Jaya Anjangsana ke Purnawirawan dan Warakawuri

Ia juga, mengingatkan penting adannya pendidikan dalam rumah tangga, karena jika suatu keluarga kurang perhatian maka anak bisa menjadi korban.

“Anak harus dibina sejak dini sehingga anak itu bisa takut Tuhan dan anak-anak bisa cerdas, maka ini harus dibicarakan ke semua kampung baik berupa pendidikan dalam keluarga, stunting, maka masing – masing rumah tangga kita bina anak-anak kita, maka ibu-ibu melalui wadah ini harus edukasi keluarga- keluarga dan melakukan penyuluhan terkait pola hidup sehat, masak dan lainnya harus diajak melalui wadah ini,” katanya.

Ia berharap ke depannya dapat terus menjaga kesatuan dan kekompakan dengan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi yang baik sesama organisasi perempuan di Lanny Jaya.

“Kita berdoa ke depan dengan semangat kita bina rumah tangga, PKK harus terus berkolaborasi dan berkomunikasi dengan semua kelompok perempuan untuk dukung program kerja pemeintah. Kegiatan  harus turun titik sasaran dan kedena pemerintah akan dukung program PKK, DWP, GOW harus ke kampung-kampung menyentuh keluarga di kampung karena mereka membutuhkan sentuhan langsung,” katanya.

Dalam kesempatan itu ia menyampakan permohonan maaf jika ada hal yang tidak berkenan delam masa kepemimpinanya ketika menjadi Pj Bupati Lanny Jaya.

“Terima kasih untuk dukungan masyarakat dari Beam sampai Kyawage karena bagi seluruh Masyarakat saya tidak berbuat baik mohon di maafkan dan kita sudah bekerja sama menjaga Lanny Jaya tetap aman semua karena Tuhan,” katanya, (oel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya