ARSO-Tugu Se Kemre (bahasa Keerom) atau diartikan tugu selamat datang yang menjadi pintu masuk dan keluar ke Kabupaten Keerom dari Kota Jayapura telah diresmikan oleh Bupati Keerom Piter Gusbager S.Hut MUP bersama forkopimda Keerom pada Kamis (27/1)
Dalam sambutannya Bupati anak asli Kabupaten Keerom ini mengatakan bahwa dengan diresmikannya tugu tersebut menandakan pembangunan di Kabupaten Keerom telah dimulai dan akan ada perubahan-perubahan pembangunan dimasa kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih.
“Hari ini kita meresmikan tugu ini maka ini menandakan pembangunan Keerom dimulai. Keerom ketertinggalan karena kita sibuk dengan urusan kita masing-masing dan kita lupa Keerom bahwa tempat tinggal kita yang harus dibangun dan tugu ini menandakan pembangunan dan perubahan di Kabupaten Keerom dimulai,”katanya.
Ia menjelaskan bahwa Tugu atau benteng yang diresmikan tersebut memiliki semangat agar Kabupaten Keerom bisa mengejar ketertinggalannya dibanding kabupaten lain di Papua.
Tugu yang dibangun di Yowong yang mengartikan jalan kebenaran, sehingga dibangunnya tugu tersebut di kampung Yowong kedepan perjalan Kabupaten Keerom diberkati dan dalam lindungan Tuhan.
“Yowong yang artinya adalah jalan. Dan ini adalah jalan menuju kebenaran dan ini menjadi pintu masuk dan keluarnya orang Keerom sehingga mari kita berdoa hal hal yang baik terjadi di Keerom,”Ungkapnya.
Ia juga berpesan agar tugu tersebut dijaga bersama-sama dari tangan jahil sehingga kecantikan dari tugu tersebut dapat terjaga.
” Ini merupakan pintu gerbang kita sehingga harus terlihat bagus dan mencerminkan pembangunan Keerom yang akan berkembang,”Pungkasnya.(gin)