KEEROM-Ketua Umum Paguyuban Pasundan Papua, Iriyanto Pawika AMKLSE, pengurus dan sesepuh Paguyuban Pasundan bersama Bupati Keerom, Piter GusbagerĀ meninjau lokasi Agrowisata Kampung Pasundan Papua, Sabtu, (22/1).
Pada kesempatan itu, bupati bersama rombongan menanam bibit Jagung Hybrida dengan harapan agar petani pengelola lahan yang umumnya warga Sunda dapat mengikuti gerakan ini. Panen jagung ini dapat segera dinikmati dengan waktu sangat singkat dan sudah ada pembeli dari industri pakan ternak dan para peternak ayam petelur di daerah Koya Timur melalui binaan koperasi Paguyuban Pasundan Papua.
Ketua Umum DPP Paguyuban Pasundan Papua Iriyanto Pawika AMKL.SE, menjelaskan, program Agrowisata Kampung Pasundan Papua merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif di sektor pertanian yang memberikan nilai tambah bagi usaha agribisnis dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani.
Kabupaten Keerom merupakan salah satu daerah yang sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan Agrowisata karena dapat menyentuh beberapa aspek wisata pendidikan (Agrotourism), Wisata Alam (Ekotourism), Wisata Budaya(Cultourism)
Ditambahkan,Ā data kondisi di lapanganĀ luas lahan tersediaĀ 800 Ha, luas lahan terbuka 100 Ha, jumlah KK seluruhnya 100 KK, jumlah kelompok tani 4 keluarga, jumlah rumah terbangun 100 unit, panjang jalan 15 Km, jumlah jembatan darurat 7 unit, kondisi jalan perkerasan batu karang.
“Harapan saya semoga ada bantuan untuk pupuk, alat tani, bibit dan pelatihan pertanian, kami memiliki program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang sehingga kami butuh dukungan dari Bupati Keerom serta tokoh adat, tokoh masyarakat yang ada di Arso 14 demi suksesnya program ini,”pungkasnya.(dil/tho)