JAYAPURA – Eskalasi kekerasan bersenjata di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang belum reda. Belum tuntas pengejaran terhadap pelaku penembakan Bharatu Bachtiar, Sabtu (22/1) kemarin kembali terjadi letupan senjata yang diduga dilakukan kelompok criminal bersenjata atau KKB. Kali ini peluru KKB menyasar dada seorang anggota Polisi, Bharada Rizky. Korban ditembak saat melakukan penjemputan di sekitar Bandara Kiwirok. Untungnya korban masih sadar dan langsung dievakuasi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (22/2) sekira pukul 07.30 WIT di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Menurutnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan penembakan terhadap anggota Polri Satgas Damai Cartenz yang sedang melaksanakan penjemputan di sekitar Bandara Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang yang berujung kontak tembak. “Sekira pukul 07.30 WIT anggota Satgas Damai Cartenz Sektor Pegunungan Bintang Pos Kiwirok melaksanakan persiapan dan perimeter pengamanan Shorty Helikoper Polri dari Sentani ke Bandara Kiwirok.Lalu pukul 08.30 WIT anggota yang melaksanakan pengamanan mendapat serangan dari KKB kemudian anggota membalas tembakan dan terjadi kontak tembak, ” kata Kabid Humas.
Dari kontak tembak tersebut satu anggota Satgas Damai Cartenz atas nama Bharada Rizky Nugraha terkena tembakan di bagian dada kiri. Setelah mengetahui ada yang terluka, pukul 08.45 WIT Pos Satgas Damai Cartenz meminta bantuan Personel Medis Yonif PR 431 untuk melakukan tindakan medis kepada anggota Satgas Damai Cartenz hingga pukul 12.38 WIT, Helly Bell 412 EP/P- 3002/ dengan pilot Kompol Muhammad Nur tiba kemudian mengevakuasi anggota Brimob yang menjadi korban penembakan. “Pesawat heli tiba di Bandara Sentani. Pukul 12.41 WIT dan korban Bharada Rizky Nugraha turun dari pesawat selanjutnya dinaikan ke Mobil Ambulance RS.Bhayangkara dan tiba pukul 12.43 WIT, ” jelas Kabid Humas.
Untuk pelakunya dipastikan masih dalam kelompok Lamek Taplo yang selama ini cukup eksis melakukan perlawanan di Pegunungan Bintang.
Pihak keamanan sendiri masih berupaya melakukan pengejaran dan terus berkoordinasi dengan TNI.
Kombes Kamal mengatakan dari kontak tembak tersebut satu anggota brimob mengalami luka tembak di bagian dada namun kondisinya stabil dan dalam keadaan sadar. “Korban Alhamdulillah masih sadar dan telah dilakukan tindakan medis, ” tutupnya. (ade)