Monday, November 17, 2025
31.4 C
Jayapura

Bupati Nduga Ajak Jemput Pemekaran Provinsi Papua Pegunungan

WAMENA— Bupati Nduga, Wentius Nimiangge mengajak seluruh bupati di Wilayah Pegunungan Tengah Papua untuk menjemput wacana pembentukan Provinsi Papua Pegunungan.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah adat Lapago untuk menyambut dan menjemput pembentukan Provinsi Papua Pengunungan, ini satu kebijakan yang baik agar pembangunan di daerah bisa dilakukan masyarakat di masing —masing wilayah di Pegunungan Tengah Papua,”ungkapnya kepada media ini, Kamis, (13/1).

Menurutnya, sudah ada wacana dari pemerintah pusat jika wilayah Lapago harus menjadi provinsi sendiri, sebab jika dilihat, akses ke Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua lebih jauh ketimbang harus ke Wamena yang bisa ditempuh dengan jalan darat dari Kabupaten pemekaran di Pegunungan Tengah Papua.

Baca Juga :  Gizi Buruk Penyebab Kematian Ibu dan Anak

“Pintu masuk pembangunan juga bisa dilakukan lewat Kabupaten Nduga dan Yalimo, kalau akses dari Timika ke Nduga bisa pulang pergi dalam sehari, sedangkan kalau dari Jayapura ke Wamena itu bisa seminggu ,”ungkapnya, Kamis (13/1) kemarin.

Diungkapkan, jika ada provinsi sendiri maka pihaknya bisa mengembalikan warganya untuk membangun daerah mereka sendiri.

Ia menyatakan, jika wacana pembentukan provinsi baru ini dilakukan maka ini seperti hadiah yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Wilayah Lapago untuk mengurus dirinya sendiri baik itu dari sektor pembangunan, sektor perekonomian dan aturan lainnya.

“Kita harapkan apa yang dibahas di pemerintah pusat bisa menjadi nyata dengan adanya pembentukan Provinsi Papua Pegunungan  sehingga kita di wilayah Pegunungan Tengah Papua ini bisa mengatur wilayah sendiri,”bebernya. (jo/tho)

Baca Juga :  Pemprov Papua Pegunungan Mulai Susun Renstra 2025-2029

WAMENA— Bupati Nduga, Wentius Nimiangge mengajak seluruh bupati di Wilayah Pegunungan Tengah Papua untuk menjemput wacana pembentukan Provinsi Papua Pegunungan.

“Saya juga mengajak seluruh masyarakat di wilayah adat Lapago untuk menyambut dan menjemput pembentukan Provinsi Papua Pengunungan, ini satu kebijakan yang baik agar pembangunan di daerah bisa dilakukan masyarakat di masing —masing wilayah di Pegunungan Tengah Papua,”ungkapnya kepada media ini, Kamis, (13/1).

Menurutnya, sudah ada wacana dari pemerintah pusat jika wilayah Lapago harus menjadi provinsi sendiri, sebab jika dilihat, akses ke Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua lebih jauh ketimbang harus ke Wamena yang bisa ditempuh dengan jalan darat dari Kabupaten pemekaran di Pegunungan Tengah Papua.

Baca Juga :  Gaji Tak Dibayarkan, Ratusan Tenaga Honorer RSUD Wamena Demo

“Pintu masuk pembangunan juga bisa dilakukan lewat Kabupaten Nduga dan Yalimo, kalau akses dari Timika ke Nduga bisa pulang pergi dalam sehari, sedangkan kalau dari Jayapura ke Wamena itu bisa seminggu ,”ungkapnya, Kamis (13/1) kemarin.

Diungkapkan, jika ada provinsi sendiri maka pihaknya bisa mengembalikan warganya untuk membangun daerah mereka sendiri.

Ia menyatakan, jika wacana pembentukan provinsi baru ini dilakukan maka ini seperti hadiah yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Wilayah Lapago untuk mengurus dirinya sendiri baik itu dari sektor pembangunan, sektor perekonomian dan aturan lainnya.

“Kita harapkan apa yang dibahas di pemerintah pusat bisa menjadi nyata dengan adanya pembentukan Provinsi Papua Pegunungan  sehingga kita di wilayah Pegunungan Tengah Papua ini bisa mengatur wilayah sendiri,”bebernya. (jo/tho)

Baca Juga :  Dewan Pengurus KKK Papua Pegunungan Keluarkan 6 Imbauwan bagi Warganya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya