Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Pemkab Jayapura Tetapkan Status Siaga

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga,  pasca terjadinya cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan,  berdasarkan hasil rapat bersama antara BPBD Kabupaten Jayapura,  Bupati Jayapura dan juga sejumlah Forkopimda di Kabupaten Jayapura,  telah disepakati bahwa Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga darurat selama 3 bulan ke depan,  terhitung sejak Januari sampai Maret 2022.

“Berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat tadi,  Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga,  terhitung mulai bulan Januari sampai Maret 2022,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, ketika dikonfirmasi wartawan,  usai mengikuti rapat di Kantor Bupati Jayapura,  Senin (10/1) kemarin.

Baca Juga :  Kerugian Dampak Kebakaran Kantor Kemenag Capai Rp 4 Miliar

Dia menjelaskan,  berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa intensitas hujan tinggi ini akan terjadi dari bulan Januari sampai Februari tahun ini.  Meski begitu Pemerintah Kabupaten Jayapura tetap menambah waktu siaga sampai di Maret karena pertimbangannya ada bencana lainnya.

“Dari BMKG menyampaikan bahwa cuaca  intensitas hujan tinggi itu sampai di bulan Februari, tetapi kita juga memperpanjang waktu siaga karena pemicunya itu ada La Nina di bulan Maret,” jelasnya.

Menurutnya penting bagi pemerintah menentukan atau menetapkan status siaga,  agar masyarakat juga waspada menyikapi indikasi terjadinya bencana di Kabupaten Jayapura, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini.

Baca Juga :  Bantuan Pengungsi Banjir Rob Mengalir dari Berbagai Pihak 

Oleh karena itu, menyikapi status siaga bencana ini,  masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya bencana perlu mengantisipasi, dengan melakukan kegiatan bersama membersihkan lingkungan masing-masing.

“Saya berharap masyarakat secara swadaya bersama-sama membersihkan sampah-sampah  yang ada di sekitar tempat tinggal dan juga di saluran-saluran drainase, supaya air tidak tersumbat,”harapnya.

Ditambahkan, masyarakat juga harus tetap waspada,  khususnya mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau kali. Termasuk masyarakat yang tinggal di pinggir danau juga perlu waspada karena dampak dari intensitas hujan tinggi ini,  air sungai akan meningkat yang mana pada akhirnya bisa merendam pemukiman warga yang ada di sekitar Danau Sentani. (roy/ary)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga,  pasca terjadinya cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan,  berdasarkan hasil rapat bersama antara BPBD Kabupaten Jayapura,  Bupati Jayapura dan juga sejumlah Forkopimda di Kabupaten Jayapura,  telah disepakati bahwa Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga darurat selama 3 bulan ke depan,  terhitung sejak Januari sampai Maret 2022.

“Berdasarkan hasil kesepakatan dalam rapat tadi,  Kabupaten Jayapura menetapkan status siaga,  terhitung mulai bulan Januari sampai Maret 2022,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, ketika dikonfirmasi wartawan,  usai mengikuti rapat di Kantor Bupati Jayapura,  Senin (10/1) kemarin.

Baca Juga :  Ada Penambahan Anggaran di Dewan, Jangan Sampai Silpa

Dia menjelaskan,  berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa intensitas hujan tinggi ini akan terjadi dari bulan Januari sampai Februari tahun ini.  Meski begitu Pemerintah Kabupaten Jayapura tetap menambah waktu siaga sampai di Maret karena pertimbangannya ada bencana lainnya.

“Dari BMKG menyampaikan bahwa cuaca  intensitas hujan tinggi itu sampai di bulan Februari, tetapi kita juga memperpanjang waktu siaga karena pemicunya itu ada La Nina di bulan Maret,” jelasnya.

Menurutnya penting bagi pemerintah menentukan atau menetapkan status siaga,  agar masyarakat juga waspada menyikapi indikasi terjadinya bencana di Kabupaten Jayapura, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini.

Baca Juga :  39 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Oleh karena itu, menyikapi status siaga bencana ini,  masyarakat di Kabupaten Jayapura khususnya di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya bencana perlu mengantisipasi, dengan melakukan kegiatan bersama membersihkan lingkungan masing-masing.

“Saya berharap masyarakat secara swadaya bersama-sama membersihkan sampah-sampah  yang ada di sekitar tempat tinggal dan juga di saluran-saluran drainase, supaya air tidak tersumbat,”harapnya.

Ditambahkan, masyarakat juga harus tetap waspada,  khususnya mereka yang tinggal di sekitar bantaran sungai atau kali. Termasuk masyarakat yang tinggal di pinggir danau juga perlu waspada karena dampak dari intensitas hujan tinggi ini,  air sungai akan meningkat yang mana pada akhirnya bisa merendam pemukiman warga yang ada di sekitar Danau Sentani. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya