Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Fasilitas Akan Dilengkapi, Penempatan Personel di Pos Untuk Beri Rasa Aman

Melihat Upaya Pemanfaatan Pos Polisi di Wilayah Polsek Heram

Menjelang pelaksanaan PON XX tahun 2021 lalu, sejumlah Pos Polisi yang terbuat seperti boks kontainer dibangun di sejumlah titik di Kota Jayapura. Hanya saja, hingga kini keberadan boks Pos Polisi terebut masih terkesan terbiarkan begitu saja. Lantas seperti apa pemanfaatan Pos Polisi di Wilayah Polsek Heram?

Laporan: Elfira

Selasa (4/1) kemarin Cenderawasih Pos berkesempatan mengikuti Kapolsek Heram Iptu Frangki Rumbiak yang berpatroli di wilayah hukumnya, sekaligus mengecek Pos Polisi yang rencananya bakal ditempati pada Januari ini. Dua eks Pos Pol PON rencananya dimanfaatkan untuk melakukan pengamanan.

   Pos Pol tersebut ditempatkan di Pertigaan Perumahan Pemda dan depan Smankor-Buper, Distrik Heram. Nantinya, pos ini akan ditempati personel dari Polsek Heram secara roling. Penempatan anggota di Pos Polisi tak terlepas dari beberapa kejadian yang sempat viral di Buper beberapa waktu lalu, terjadi penjambretan hingga korbannya meninggal dunia.

   Pos yang berukuran kecil itu bakal dilengkapi dengan AC, toilet di dalam, tempat tidur serta keperluan lainnya bagi anggota. “Bakal kami lengkapi dengan radio, sehingga ketika terjadi sesuatu yang urgent di wilayah itu. Misalnya ada begal dan lainnya, anggota yang ada di Polsek Heram akan merespon cepat ke tempat kejadian,” tutur Kapolsek.

Baca Juga :  Antar Jemput Naik Motor, Eril di Belakang, Adiknya di Depan

   Harusnya, pasca PON Pos, pos tersebut sudah ditempati. Hanya saja, Polsek Heram kekurangan personel. Untuk jumlah personel di Polsek Heram saja sebanyak 34 personel sudah termasuk dengan Kapolsek.

  Jumlah ini tidak sesuai dengan luas wilayah Heram itu sendiri, ditambah lagi seringnya terjadi gangguan Kamtibmas di wilayah itu. Bukan hanya personel, namun Polsek Heram juga kekurangan kendaraan.

  Polsek Heram sendiri baru akan mendapatkan penambahan personel dari Polresta Jayapura Kota sebanyak 10 personel bintara baru. Nantinya, Bintara baru inilah yang akan ditempatkan di Posko dan Polsek.

  “Sekalipun kekurangan personel dan kendaraan, kami tetap memanfaatkan anggota yang ada. Yang terpenting masyarakat tetap merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

   Kapolsek Heram Iptu Frangki Rumbiak mengakui bahwa kejahatan tingkat tinggi terjadi di Buper hingga jalur menuju perumahan Pemda. Di titik titik yang sudah dipetakan oleh anggota patroli lebih ditingkatkan.

Baca Juga :  Selalu Ikhlas tanpa Pamrih dan Menjunjung Tinggi Sosial Kemanusiaan

   Kapolsek tak ingin kejadian jambret di bulan Desember terulang lagi di wilayah hukumnya, sehingga itu, dengan hadirnya dua Pos Polisi di lokasi yang sudah ditentukan maka pelaku sudah mengurangi niatnya untuk melakukan kejahatan.

   “Para pelaku kejahatan biasanya melakukan aksinya disaat situasi yang sepi dan menyasar korban perempuan, dia menyasar orang orang yang berkendaraan sendirian,” terangnya.

   Sembari menunggu penempatan anggota di Pos, ada anggota Polsek Heram yang ditugaskan untuk selalu memantau sepanjang jalan buper, jalan merah putih hingga ke IPDN. Pagi hari di jam jam aktivitas warga, anggota Patroli Mobile di lokasi lokasi tertentu.

  “Orang orang yang tidak punya kepentingan dan duduk di bibir jalan diimbau untuk tidak berada di lokasi. Kami akan terus meningkatkan patroli dan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan,” ucap Kapolsek.

   Ia juga meminta warga jika terjadi sesuatu atau mengetahui sesuatu bisa melaporkannya kepada anggota Polisi. (*/tri)

Melihat Upaya Pemanfaatan Pos Polisi di Wilayah Polsek Heram

Menjelang pelaksanaan PON XX tahun 2021 lalu, sejumlah Pos Polisi yang terbuat seperti boks kontainer dibangun di sejumlah titik di Kota Jayapura. Hanya saja, hingga kini keberadan boks Pos Polisi terebut masih terkesan terbiarkan begitu saja. Lantas seperti apa pemanfaatan Pos Polisi di Wilayah Polsek Heram?

Laporan: Elfira

Selasa (4/1) kemarin Cenderawasih Pos berkesempatan mengikuti Kapolsek Heram Iptu Frangki Rumbiak yang berpatroli di wilayah hukumnya, sekaligus mengecek Pos Polisi yang rencananya bakal ditempati pada Januari ini. Dua eks Pos Pol PON rencananya dimanfaatkan untuk melakukan pengamanan.

   Pos Pol tersebut ditempatkan di Pertigaan Perumahan Pemda dan depan Smankor-Buper, Distrik Heram. Nantinya, pos ini akan ditempati personel dari Polsek Heram secara roling. Penempatan anggota di Pos Polisi tak terlepas dari beberapa kejadian yang sempat viral di Buper beberapa waktu lalu, terjadi penjambretan hingga korbannya meninggal dunia.

   Pos yang berukuran kecil itu bakal dilengkapi dengan AC, toilet di dalam, tempat tidur serta keperluan lainnya bagi anggota. “Bakal kami lengkapi dengan radio, sehingga ketika terjadi sesuatu yang urgent di wilayah itu. Misalnya ada begal dan lainnya, anggota yang ada di Polsek Heram akan merespon cepat ke tempat kejadian,” tutur Kapolsek.

Baca Juga :  Jangan Panic Buying, Meski Stok Melimpah Meski Harga Tetap Mahal

   Harusnya, pasca PON Pos, pos tersebut sudah ditempati. Hanya saja, Polsek Heram kekurangan personel. Untuk jumlah personel di Polsek Heram saja sebanyak 34 personel sudah termasuk dengan Kapolsek.

  Jumlah ini tidak sesuai dengan luas wilayah Heram itu sendiri, ditambah lagi seringnya terjadi gangguan Kamtibmas di wilayah itu. Bukan hanya personel, namun Polsek Heram juga kekurangan kendaraan.

  Polsek Heram sendiri baru akan mendapatkan penambahan personel dari Polresta Jayapura Kota sebanyak 10 personel bintara baru. Nantinya, Bintara baru inilah yang akan ditempatkan di Posko dan Polsek.

  “Sekalipun kekurangan personel dan kendaraan, kami tetap memanfaatkan anggota yang ada. Yang terpenting masyarakat tetap merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.

   Kapolsek Heram Iptu Frangki Rumbiak mengakui bahwa kejahatan tingkat tinggi terjadi di Buper hingga jalur menuju perumahan Pemda. Di titik titik yang sudah dipetakan oleh anggota patroli lebih ditingkatkan.

Baca Juga :  Dulu Negara Lain Belajar ke Indonesia soal Puskesmas

   Kapolsek tak ingin kejadian jambret di bulan Desember terulang lagi di wilayah hukumnya, sehingga itu, dengan hadirnya dua Pos Polisi di lokasi yang sudah ditentukan maka pelaku sudah mengurangi niatnya untuk melakukan kejahatan.

   “Para pelaku kejahatan biasanya melakukan aksinya disaat situasi yang sepi dan menyasar korban perempuan, dia menyasar orang orang yang berkendaraan sendirian,” terangnya.

   Sembari menunggu penempatan anggota di Pos, ada anggota Polsek Heram yang ditugaskan untuk selalu memantau sepanjang jalan buper, jalan merah putih hingga ke IPDN. Pagi hari di jam jam aktivitas warga, anggota Patroli Mobile di lokasi lokasi tertentu.

  “Orang orang yang tidak punya kepentingan dan duduk di bibir jalan diimbau untuk tidak berada di lokasi. Kami akan terus meningkatkan patroli dan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan,” ucap Kapolsek.

   Ia juga meminta warga jika terjadi sesuatu atau mengetahui sesuatu bisa melaporkannya kepada anggota Polisi. (*/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya