Saturday, May 4, 2024
31.7 C
Jayapura

Awas Banjir Rob dan Gelombang Tinggi 6 Meter

BMKG Merauke Keluarkan Peringatan Dini

MERAUKE-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Merauke mnegeluarkan peringatan dini terkait dengan gelombang tinggi dan banjir rob yang melanda Kabupaten Merauke.

Banjir rob ini telah dialami oleh masyarakat pesisir Kabupaten Merauke, di antaranya mereka yang tinggal di pesisir pantai, seperti lokalisasi Yobar dengan ketinggian setinggi lutut, Rabu (29/12) pagi pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIT.

Prakirawan BMKG Merauke, Yunita mengungkapkan bahwa untukĀ  gelombang tinggi tersebut akan terjadi mulai tanggal 29 hingga 30 Desember 2021. ā€˜ā€™Untuk gelombang tinggi kita telah mengeluarkan peringatan dini di pesisir pada akhir tahun 2021 sampai awal tahun 2022. Untuk peringatan dini gelombang tinggiĀ  di bagian Selatan Papua berlaku dari tanggal 29-30 Desember,ā€ jelasnya saat dihubungi Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Temui Pengungsi, Pj Papua Selatan Berdialog dengan Warga

Gelombang tinggiĀ  terpantau di laut Arafura bagian timur dan laut Arafura Ā  bagian selatan Merauke dengan ketinggian antara 4-6 meter.Ā  Menurut Yunita, ketinggian kelombang iniĀ  diakibatkan adanya bibit siklon tropis yang terpantau di utara Australia bergerakĀ  ke timur maupun tenggara Australia menuju ke timur Australia.

Hal ini dapat berdampak secara tidak langsung untukĀ  di Papua bagian selatan khususnya di laut Arafura. Sedangkan kecepatan angin maksimal yang terpantau di laut Arafura antara 25-35 knot atau setara 50-70 Km perjam.Ā  Itu yang membuatĀ  gelombang tinggi. Ā  Sementara untuk banjir rob, kata Yunita, dikeluarkan Rabu (29/12) sampai awal Januari 2022. ā€˜ā€™Banjir rob diperkirakan akan terjadi tanggal 1 Januari 2022,ā€™ā€™ jelasnya.

Baca Juga :  Tiba di Thailand, Todd Ferre Yakin Cepat Beradaptasi

Banjir rob ini terjadi akibat adanyaĀ  fenomena Ferigi atau jarak bumi dengan bulan itu terdekat dan untuk tanggal 2 Januari akan ada faseĀ  bulan baruĀ  sehinggaĀ  terjadi pasang maksimal terjadiĀ  1-4 Januari 2022.Ā  Karena itu, lanjut dia, banjir rob ini akan melanda dari pesisir pantau pada Distrik Waan, Kimaam, Okaba, Malind, Semangga, Merauke sampai Naukenjerai. (ulo/nat)

BMKG Merauke Keluarkan Peringatan Dini

MERAUKE-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Merauke mnegeluarkan peringatan dini terkait dengan gelombang tinggi dan banjir rob yang melanda Kabupaten Merauke.

Banjir rob ini telah dialami oleh masyarakat pesisir Kabupaten Merauke, di antaranya mereka yang tinggal di pesisir pantai, seperti lokalisasi Yobar dengan ketinggian setinggi lutut, Rabu (29/12) pagi pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIT.

Prakirawan BMKG Merauke, Yunita mengungkapkan bahwa untukĀ  gelombang tinggi tersebut akan terjadi mulai tanggal 29 hingga 30 Desember 2021. ā€˜ā€™Untuk gelombang tinggi kita telah mengeluarkan peringatan dini di pesisir pada akhir tahun 2021 sampai awal tahun 2022. Untuk peringatan dini gelombang tinggiĀ  di bagian Selatan Papua berlaku dari tanggal 29-30 Desember,ā€ jelasnya saat dihubungi Cenderawasih Pos, kemarin.

Baca Juga :  Temui Warga, Kapolda Patroli Jalan Kaki

Gelombang tinggiĀ  terpantau di laut Arafura bagian timur dan laut Arafura Ā  bagian selatan Merauke dengan ketinggian antara 4-6 meter.Ā  Menurut Yunita, ketinggian kelombang iniĀ  diakibatkan adanya bibit siklon tropis yang terpantau di utara Australia bergerakĀ  ke timur maupun tenggara Australia menuju ke timur Australia.

Hal ini dapat berdampak secara tidak langsung untukĀ  di Papua bagian selatan khususnya di laut Arafura. Sedangkan kecepatan angin maksimal yang terpantau di laut Arafura antara 25-35 knot atau setara 50-70 Km perjam.Ā  Itu yang membuatĀ  gelombang tinggi. Ā  Sementara untuk banjir rob, kata Yunita, dikeluarkan Rabu (29/12) sampai awal Januari 2022. ā€˜ā€™Banjir rob diperkirakan akan terjadi tanggal 1 Januari 2022,ā€™ā€™ jelasnya.

Baca Juga :  Tempat Ibadah Dipastikan Penuhi Standar Protokol Kesehatan

Banjir rob ini terjadi akibat adanyaĀ  fenomena Ferigi atau jarak bumi dengan bulan itu terdekat dan untuk tanggal 2 Januari akan ada faseĀ  bulan baruĀ  sehinggaĀ  terjadi pasang maksimal terjadiĀ  1-4 Januari 2022.Ā  Karena itu, lanjut dia, banjir rob ini akan melanda dari pesisir pantau pada Distrik Waan, Kimaam, Okaba, Malind, Semangga, Merauke sampai Naukenjerai. (ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya