Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Speedboat Terbakar di Asmat, 1 Orang Hilang

JAYAPURA-Speedboat 85 PK yang  membawa  6 penumpang terbakar di perairan Asmat, tepatnya di Kampung Wowi, Distrik Suator, Kabupaten Asmat Selasa (21/12) malam. Akibat kejadian tersebut, 1 penumpang bernama Tiem Halerohom hilang dan belum ditemukan hingga kini.

   Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dari kejadian tersebut, 3 orang yang dirawat di Puskesmas Binam mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga akan dirujuk ke RSUD Agats guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

   “Untuk korban yang belum ditemukan, Polres Asmat telah berkoordinasi dengan SAR Agats untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban,” terang Kamal, Rabu (22/12)

   Kamal menerangkan, dari keterangan motoris atau pengemudi speedboat bernama Paskali Kapo, saat itu speedboat yang ditumpangi 6 orang, sampai di Kampung Wowi kemudian bensin di dalam tengki habis.   

Baca Juga :  Komisi I DPR Papua Janjikan Pansus Timika dan BBM

  Pengemudi berpindah ke belakang speedboat untuk mengambil bensin cadangan untuk di tuang ke dalam tangki, namun pada saat pengisian, bensin tersebut tumpah ke lantai. Kemudian motoris membersihkan BBM yang tumpah ke lantai tersebut.

   “Setelah membersihkan sisa BBM yang tumpah, pengemudi kembali melanjutkan perjalanan dan tidak jauh dari kampung Wowi atau tempat pengisian BBM. Tiba-tiba mesin speedboat mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar sisa BBM yang tumpah ke lantai speed boat. “Api langsung membesar yang mengakibatkan 1unit speedboat 85 PK terbakar,” tutur Kamal.

   Lanjut Kamal, anggota yang mendapat laporan adanya kecelakaan tersebut langsung mendatangi lokasi bersama Danramil dan Kepala Distrik. Para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Binam untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Bupati Befa Lakukan Evaluasi Rutin Penggunaan Dana Padat Karya

   Adapun nama korban yakni Ernes Orgenes Athab (29), Paskalis Kapo (18), (pengemudi), Ambrosius Wogan (46), Filemon Viak (41) dan Sarmelina Wamony (30). Sementara korban yang hilang yakni Tiem Halerohom. (fia/tri)

JAYAPURA-Speedboat 85 PK yang  membawa  6 penumpang terbakar di perairan Asmat, tepatnya di Kampung Wowi, Distrik Suator, Kabupaten Asmat Selasa (21/12) malam. Akibat kejadian tersebut, 1 penumpang bernama Tiem Halerohom hilang dan belum ditemukan hingga kini.

   Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, dari kejadian tersebut, 3 orang yang dirawat di Puskesmas Binam mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga akan dirujuk ke RSUD Agats guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

   “Untuk korban yang belum ditemukan, Polres Asmat telah berkoordinasi dengan SAR Agats untuk bersama-sama melakukan pencarian terhadap korban,” terang Kamal, Rabu (22/12)

   Kamal menerangkan, dari keterangan motoris atau pengemudi speedboat bernama Paskali Kapo, saat itu speedboat yang ditumpangi 6 orang, sampai di Kampung Wowi kemudian bensin di dalam tengki habis.   

Baca Juga :  Warga Keluhkan Sering Terjadinya Banjir Akibat Peninggian Ruas Jalan

  Pengemudi berpindah ke belakang speedboat untuk mengambil bensin cadangan untuk di tuang ke dalam tangki, namun pada saat pengisian, bensin tersebut tumpah ke lantai. Kemudian motoris membersihkan BBM yang tumpah ke lantai tersebut.

   “Setelah membersihkan sisa BBM yang tumpah, pengemudi kembali melanjutkan perjalanan dan tidak jauh dari kampung Wowi atau tempat pengisian BBM. Tiba-tiba mesin speedboat mengeluarkan percikan api dan langsung menyambar sisa BBM yang tumpah ke lantai speed boat. “Api langsung membesar yang mengakibatkan 1unit speedboat 85 PK terbakar,” tutur Kamal.

   Lanjut Kamal, anggota yang mendapat laporan adanya kecelakaan tersebut langsung mendatangi lokasi bersama Danramil dan Kepala Distrik. Para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Binam untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Bupati Befa Lakukan Evaluasi Rutin Penggunaan Dana Padat Karya

   Adapun nama korban yakni Ernes Orgenes Athab (29), Paskalis Kapo (18), (pengemudi), Ambrosius Wogan (46), Filemon Viak (41) dan Sarmelina Wamony (30). Sementara korban yang hilang yakni Tiem Halerohom. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya