JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua mengakui realisasi Otsus Papua tahun 2021 sudah capai 80%. Sisanya menunggu pencairan dana Otsus tahap terakhir.
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo mengatakan, penyerapan dana Otsus tahun 2021 sudah tercapai 80% dan tinggal menunggu pencairan tahap terakhir.
“Pencairan dana Otsus tahap terakhir sudah masuk, tinggal dicairkan dan kami harap dana terakhir ini segera diproses oleh masing-masing kab/kota, jangan sampai ada Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran),” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (9/12) .
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Papua sendiri sudah diwarning oleh pemerintah pusat, terkait dengan Silpa. Ini terakhir di tahun 2022 dan 2023. Kalaupun ada Silpa, nantinya dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat akan mendapat potongan sesuai dengan Silpa tersebut.
“Jadi kami harap semua kab/kota yang nantinya mendapat pencairan anggaran Otsus tahap terakhir jangan sampai ada Silpa,” terangnya.(ana/ary)
JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua mengakui realisasi Otsus Papua tahun 2021 sudah capai 80%. Sisanya menunggu pencairan dana Otsus tahap terakhir.
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo mengatakan, penyerapan dana Otsus tahun 2021 sudah tercapai 80% dan tinggal menunggu pencairan tahap terakhir.
“Pencairan dana Otsus tahap terakhir sudah masuk, tinggal dicairkan dan kami harap dana terakhir ini segera diproses oleh masing-masing kab/kota, jangan sampai ada Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran),” terangnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (9/12) .
Diakuinya, Pemerintah Provinsi Papua sendiri sudah diwarning oleh pemerintah pusat, terkait dengan Silpa. Ini terakhir di tahun 2022 dan 2023. Kalaupun ada Silpa, nantinya dana yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat akan mendapat potongan sesuai dengan Silpa tersebut.
“Jadi kami harap semua kab/kota yang nantinya mendapat pencairan anggaran Otsus tahap terakhir jangan sampai ada Silpa,” terangnya.(ana/ary)
