Monday, May 13, 2024
24.7 C
Jayapura

Kapolda: Tidak Boleh Ada Gangguan di Penutupan PON!

JAYAPURA-Sebanyak 1.697 personel Polri di Jayapura dan instansi terkait diterjunkan dalam pengamanan closing ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 yang bakal digelar di Stadion Lukas Enembe, Jumat (15/10) malam.

Ribuan personel tersebut bakal ditempatkan di beberapa tempat. Sebanyak 1.156 personel ditempatkan di ring 2, 407 personel ditempatkan di ring 3 dan 150 personel ditempatkan di Pam sekat.

“Kita belajar dari pembukaan PON, sehingga kita akan mengerahkan semua perkuatan Polri yang ada di Jayapura untuk mengamankan penutupan PON di Sule (Stadion Lukas Enembe),” ungkap Kapolda Irjen Pol. Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Kamis (14/10).

Dikatakan, pihaknya mengupayakan semuanya harus berjalan aman dan lancar. Kapolda mewanti-wanti agar saat masyarakat mulai berdatangan tidak menjadi penyumbatan.

Baca Juga :  ASN yang Ingin Pindah ke DOB, Silakan Saja

“Sebelum dibuka pintu utama, tidak boleh terjadi gangguan. Sehingga pada saat pintu dibuka, masyarakat sudah menempati sisi kiri maupun sisi kanan stadion sesuai dengan undangan yang dia terima,” tegas Kapolda.

Kapolda meminta dalam penutupan PON nanti, tidak ada gangguan apapun. Untuk itu, anggota bakal bekerja ekstra untuk mengamankan jalannya penutupan PON.

“Saya minta tidak boleh ada gangguan, termasuk dengan arus lalulintas. Untuk itu, sepanjang jalan di sekitar lokasi lewat dari 200 meter sebelum Dapur Papua kita akan sekat. Sehingga tidak boleh  orang berputar arus, kendaraan akan putar di Dapur Papua. Untuk ke arah  kota, sampai ke  Telaga Maya, kita akan tutup. Pengendara bisa berputar setelah Telaga Maya,” jelas Kapolda.

Baca Juga :  Di Pegunungan, LPMP Temukan Dua Sekolah Fiktif

Kapolda juga meminta, di sepanjang jalur dekat Sule tidak  bolah ada yang memarkirkan kendaraannya sembarangan, agar tidak mengganggu kelancaran lalulintas.

“Kita juga akan membatasi yang masuk ke dalam lokasi. Rombongan yang dibolehkan masuk ke VVIP cuman menteri. Semua yang mencintai olahraga mari menjaga kenyamanan, ketertiban, kedamaian dari acara penutupan PON XX tahun 2021,” pinta Kapolda. (fia/nat)

JAYAPURA-Sebanyak 1.697 personel Polri di Jayapura dan instansi terkait diterjunkan dalam pengamanan closing ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 yang bakal digelar di Stadion Lukas Enembe, Jumat (15/10) malam.

Ribuan personel tersebut bakal ditempatkan di beberapa tempat. Sebanyak 1.156 personel ditempatkan di ring 2, 407 personel ditempatkan di ring 3 dan 150 personel ditempatkan di Pam sekat.

“Kita belajar dari pembukaan PON, sehingga kita akan mengerahkan semua perkuatan Polri yang ada di Jayapura untuk mengamankan penutupan PON di Sule (Stadion Lukas Enembe),” ungkap Kapolda Irjen Pol. Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Kamis (14/10).

Dikatakan, pihaknya mengupayakan semuanya harus berjalan aman dan lancar. Kapolda mewanti-wanti agar saat masyarakat mulai berdatangan tidak menjadi penyumbatan.

Baca Juga :  Siapkan Tempat Penyimpanan, Vaksin Langsung Dikirim ke Kabupaten

“Sebelum dibuka pintu utama, tidak boleh terjadi gangguan. Sehingga pada saat pintu dibuka, masyarakat sudah menempati sisi kiri maupun sisi kanan stadion sesuai dengan undangan yang dia terima,” tegas Kapolda.

Kapolda meminta dalam penutupan PON nanti, tidak ada gangguan apapun. Untuk itu, anggota bakal bekerja ekstra untuk mengamankan jalannya penutupan PON.

“Saya minta tidak boleh ada gangguan, termasuk dengan arus lalulintas. Untuk itu, sepanjang jalan di sekitar lokasi lewat dari 200 meter sebelum Dapur Papua kita akan sekat. Sehingga tidak boleh  orang berputar arus, kendaraan akan putar di Dapur Papua. Untuk ke arah  kota, sampai ke  Telaga Maya, kita akan tutup. Pengendara bisa berputar setelah Telaga Maya,” jelas Kapolda.

Baca Juga :  Konsumsi Alkohol 70 Persen, Dua Warga Beoga Tewas

Kapolda juga meminta, di sepanjang jalur dekat Sule tidak  bolah ada yang memarkirkan kendaraannya sembarangan, agar tidak mengganggu kelancaran lalulintas.

“Kita juga akan membatasi yang masuk ke dalam lokasi. Rombongan yang dibolehkan masuk ke VVIP cuman menteri. Semua yang mencintai olahraga mari menjaga kenyamanan, ketertiban, kedamaian dari acara penutupan PON XX tahun 2021,” pinta Kapolda. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya