JAYAPURA-Penyebaran angka Covid-19 di Kota Jayapura yang sudah turun drastis, hanya tinggal 35 orang saja yang dinyatakan terkena Covid-19, dan status Kota Jayapura sudah level II, serta kelonggaran aktivitas warga dan pelaku usaha, berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang angkutan umum.
Ketua Umum DPC Organda Kota Jayapura Arifin S.Samadi mengungkapkan, menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura dan dilonggarkannya aktivitas warga maupun pelaku usaha, berdampak pada meningkatnya penumpang di mobil angkutan umum Kota Jayapura.
Arifin berharap, pendemi Covid-19 bisa segera berlalu sehingga aktivitas warga dan pelaku usaha bisa kembali seperti sedia kala. Ia juga berharap gebyar vaksinasi yang dilakukan pemerintah, TNI/Polri bisa disambut baik masyarakat karena melalui vaksinasi akan menciptakan herd imunity dalam tubuh.
“Jika nanti anak sekolah sudah kembali sekolah tatap muka kami juga senang karena ini juga membantu meningkatkan omzet kami ,”ucapnya, Senin (27/9).
Diakui, selama pandemi Covid-19 berlangsung memang omzet supir angkutan umum sangat turun sekali. Banyak supir beralih profesi jadi buruh bangunan atau kerja membantu istrinya dan banyak pemilik mobil yang pusing karena mobilnya tidak dipakai. Banyak yang ditaruh di garasi dan pajak terus berjalan.
Sekarang tantangan yang dihadapi para supir taksi yakni adanya PON XX Papua 2021 dimana jalan di Kota Jayapura semakin macet karena adanya bus PON XX, mobil pejabat lewat butuh Patwal jadi ini juga berpengaruh terhadap arus lalu lintas.(dil/ary)
JAYAPURA-Penyebaran angka Covid-19 di Kota Jayapura yang sudah turun drastis, hanya tinggal 35 orang saja yang dinyatakan terkena Covid-19, dan status Kota Jayapura sudah level II, serta kelonggaran aktivitas warga dan pelaku usaha, berdampak pada meningkatnya jumlah penumpang angkutan umum.
Ketua Umum DPC Organda Kota Jayapura Arifin S.Samadi mengungkapkan, menurunnya angka penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura dan dilonggarkannya aktivitas warga maupun pelaku usaha, berdampak pada meningkatnya penumpang di mobil angkutan umum Kota Jayapura.
Arifin berharap, pendemi Covid-19 bisa segera berlalu sehingga aktivitas warga dan pelaku usaha bisa kembali seperti sedia kala. Ia juga berharap gebyar vaksinasi yang dilakukan pemerintah, TNI/Polri bisa disambut baik masyarakat karena melalui vaksinasi akan menciptakan herd imunity dalam tubuh.
“Jika nanti anak sekolah sudah kembali sekolah tatap muka kami juga senang karena ini juga membantu meningkatkan omzet kami ,”ucapnya, Senin (27/9).
Diakui, selama pandemi Covid-19 berlangsung memang omzet supir angkutan umum sangat turun sekali. Banyak supir beralih profesi jadi buruh bangunan atau kerja membantu istrinya dan banyak pemilik mobil yang pusing karena mobilnya tidak dipakai. Banyak yang ditaruh di garasi dan pajak terus berjalan.
Sekarang tantangan yang dihadapi para supir taksi yakni adanya PON XX Papua 2021 dimana jalan di Kota Jayapura semakin macet karena adanya bus PON XX, mobil pejabat lewat butuh Patwal jadi ini juga berpengaruh terhadap arus lalu lintas.(dil/ary)
