Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pedagang di Pasar Berharap Panitia PON Gandeng Pelaku UKM

Dalam Memenuhi Kebutuhan Ikan, Ayam, Daging, Telur dan Lainnya 

JAYAPURA- Kebutuhan sembako saat PON XX Papua tentu meningkat, tidak hanya beras, ayam, daging, telur, ikan, sayur dan lainnya. Adanya PON XX tentu harus membawa dampak pada sektor pelaku usaha UMKM di pasar dan lainnya.

 Acok selaku penjual ikan di Pasar Ikan Hamadi mengaku, sampai saat ini permintaan ikan laut segar di TPI Hamadi belum terlihat meningkat, yang beli hanya pelanggan saja dari warung makan atau katering.

 Acok  berharap melalui PON XX permintaan  ikan laut bisa meningkat. Usaha katering atau bagian konsumsi PON XX juga bisa memperhatikan pedagang ikan laut, jangan sampai semua-semua didatangkan dari Jawa.

 “Kami harap penjual ikan di TPI Hamadi juga bisa dilibatkan saat PON XX mungkin kami bisa didata dan kalau ada yang butuh ikan segar kami bisa bantu carikan yang penting ada komunikasi dan koordinasi yang jelas,”ungkapnya, Senin (27/9)kemarin.

Baca Juga :  Penumpang Kapal Laut  Meningkat

  Di tempat terpisah Imah penjual daging sapi segar Kios Barokah di jalan masuk Pasar Youtefa Abepura juga mengatakan hal yang sama bahwa menjelang PON XX kebutuhan daging segar untuk konsumsi cukup tinggi dan diharapkan panitia PON XX bagian konsumsi bisa memberikan kesempatan kepada penjual daging sapi segar untuk dapat pesanan daging. Jangan semua didatangkan dari Jawa. Panitia juga harus bisa menggandeng pelaku UKM lokal jika diminta siapkan daging sapi segar pihaknya juga mau yang penting bisa langsung dibayar .

 Menurut Imah PON XX Papua harus bisa berpengaruh terhadap pelaku UKM karena ribuan orang datang tentu membutuhkan konsumsi banyak. Kalau semua kebutuhan didatangkan dari luar Papua lalu pelaku UKM hanya menonton saja tentu perputaran ekonomi di Jayapura tidak maksimal karena uangnya dibelanjakan di luar.

Baca Juga :  Hiswana Migas Tidak Pernah Dapat Klaim

 Sementara itu, Romlah penjual bumbu dapur di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, sampai saat ini belum terlihat ada peningkatan orang  belanja di pasar. Ia bertanya apakah bahan-bahan makanan, kebutuhan lainnya untuk konsumsi PON XX didatangkan dari luar Papua. Jika ini terjadi memang PON XX ini tidak membawa kemakmuran bagi pelaku UKM Papua karena semua didatangkan dari Jawa. Termasuk ayam beku, telur Anpu, daging beku dan lainnya. Tapi setidaknya pedagang di pasar juga dibeli dagangannya. (dil/ary) 

Dalam Memenuhi Kebutuhan Ikan, Ayam, Daging, Telur dan Lainnya 

JAYAPURA- Kebutuhan sembako saat PON XX Papua tentu meningkat, tidak hanya beras, ayam, daging, telur, ikan, sayur dan lainnya. Adanya PON XX tentu harus membawa dampak pada sektor pelaku usaha UMKM di pasar dan lainnya.

 Acok selaku penjual ikan di Pasar Ikan Hamadi mengaku, sampai saat ini permintaan ikan laut segar di TPI Hamadi belum terlihat meningkat, yang beli hanya pelanggan saja dari warung makan atau katering.

 Acok  berharap melalui PON XX permintaan  ikan laut bisa meningkat. Usaha katering atau bagian konsumsi PON XX juga bisa memperhatikan pedagang ikan laut, jangan sampai semua-semua didatangkan dari Jawa.

 “Kami harap penjual ikan di TPI Hamadi juga bisa dilibatkan saat PON XX mungkin kami bisa didata dan kalau ada yang butuh ikan segar kami bisa bantu carikan yang penting ada komunikasi dan koordinasi yang jelas,”ungkapnya, Senin (27/9)kemarin.

Baca Juga :  Menu Lokal Jayapura Disajikan Dalam Chef Expo 2022

  Di tempat terpisah Imah penjual daging sapi segar Kios Barokah di jalan masuk Pasar Youtefa Abepura juga mengatakan hal yang sama bahwa menjelang PON XX kebutuhan daging segar untuk konsumsi cukup tinggi dan diharapkan panitia PON XX bagian konsumsi bisa memberikan kesempatan kepada penjual daging sapi segar untuk dapat pesanan daging. Jangan semua didatangkan dari Jawa. Panitia juga harus bisa menggandeng pelaku UKM lokal jika diminta siapkan daging sapi segar pihaknya juga mau yang penting bisa langsung dibayar .

 Menurut Imah PON XX Papua harus bisa berpengaruh terhadap pelaku UKM karena ribuan orang datang tentu membutuhkan konsumsi banyak. Kalau semua kebutuhan didatangkan dari luar Papua lalu pelaku UKM hanya menonton saja tentu perputaran ekonomi di Jayapura tidak maksimal karena uangnya dibelanjakan di luar.

Baca Juga :  Sagita Furniture Hadirkan Promo Beli Lemari Harga Murah

 Sementara itu, Romlah penjual bumbu dapur di Pasar Youtefa Abepura mengatakan, sampai saat ini belum terlihat ada peningkatan orang  belanja di pasar. Ia bertanya apakah bahan-bahan makanan, kebutuhan lainnya untuk konsumsi PON XX didatangkan dari luar Papua. Jika ini terjadi memang PON XX ini tidak membawa kemakmuran bagi pelaku UKM Papua karena semua didatangkan dari Jawa. Termasuk ayam beku, telur Anpu, daging beku dan lainnya. Tapi setidaknya pedagang di pasar juga dibeli dagangannya. (dil/ary) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya