Sunday, May 5, 2024
25.7 C
Jayapura

Yalimo Satu Distrik Ditunda, di Mamberamo Raya Anggota Brimob Terluka

PILKADA: Petugas KPPS TPS 01 Kampung Sebi, Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap pemilih yang datang menyalurkan hak pilihnya, Rabu (9/12). ( FOTO: Denny/ Cepos )

JAYAPURA-Pelaksanaan Pilkada Serentak di 10 kabupaten di Provinsi Papua, Rabu (9/12) berjalan aman terkendali. Meskipun di dua kabupaten yaitu Kabupaten Yalimo dan Mamberamo Raya sempat terjadi insiden namun secara umum Pilkada Serentak 2020 di 10 kabupaten berjalan aman terkendali.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal  mengatakan, situasi Provinsi Papua kondusif pasca pemungutan suara di 10 kabupaten yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang dan Yahukimo. Sementara Kabupaten Boven Digoel ditunda oleh KPU sesuai dengan keputusan KPU RI.

Kamal menerangkan, pendistribusian logistrik di Kabupaten Yalimo, Selasa (8/12) sempat terhalang oleh Paslon No 01. Dimana Paslon 01 menginginkan sistem pemungutan suara menggunakan sistem noken. Namun sesuai dengan aturan, Kabupaten Yalimo tidak menggunakan sistem Noken.

Baca Juga :  Aniaya dan Setubuhi Anak di Bawah Umur

 “Usai dilaksanakan negosiasi, disepakati  Kamis (10/12) akan dilaksanakan pemungutan suara. Rabu (9/12) telah dilakukan pendistribusian logistik dari distrik menuju TPS,” terang Kamal saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Mamberamo Raya, terjadi penyerangan oleh sekelompok massa terhadap personel yang melakukan pengawalan pendistribusian logistik. Akibatnya, satu personel Brimob mengalami luka panah dibagian tangan.

“Korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kasanoweja,” ucap Kamal.

 Lanjut Kamal, untuk Kabupaten Yahukimo, pendistribusian logistik sempat terkendala karena jarak tempuh. Sehingga personel Polda Papua membantu pendistribusian logistik Pilkada dengan menggunakan helicopter milik  Kepolisian.

 “Dari 51 Distrik, masih tersisa 8 distrik yang belum dijangkau. Untuk pencoblosan di 8 distrik tersebut direncanakan dilaksanakan pada hari Kamis (10/12),” kata Kamal. (fia/jo/ulo/nat)

Baca Juga :  Puskesmas Jagebob Mangkrak, Dewan Minta Diaudit
PILKADA: Petugas KPPS TPS 01 Kampung Sebi, Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo menerapkan protokol kesehatan terhadap setiap pemilih yang datang menyalurkan hak pilihnya, Rabu (9/12). ( FOTO: Denny/ Cepos )

JAYAPURA-Pelaksanaan Pilkada Serentak di 10 kabupaten di Provinsi Papua, Rabu (9/12) berjalan aman terkendali. Meskipun di dua kabupaten yaitu Kabupaten Yalimo dan Mamberamo Raya sempat terjadi insiden namun secara umum Pilkada Serentak 2020 di 10 kabupaten berjalan aman terkendali.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM Kamal  mengatakan, situasi Provinsi Papua kondusif pasca pemungutan suara di 10 kabupaten yaitu Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang dan Yahukimo. Sementara Kabupaten Boven Digoel ditunda oleh KPU sesuai dengan keputusan KPU RI.

Kamal menerangkan, pendistribusian logistrik di Kabupaten Yalimo, Selasa (8/12) sempat terhalang oleh Paslon No 01. Dimana Paslon 01 menginginkan sistem pemungutan suara menggunakan sistem noken. Namun sesuai dengan aturan, Kabupaten Yalimo tidak menggunakan sistem Noken.

Baca Juga :  Karena Covid-19, Jumlah TPS Bertambah Jadi 479

 “Usai dilaksanakan negosiasi, disepakati  Kamis (10/12) akan dilaksanakan pemungutan suara. Rabu (9/12) telah dilakukan pendistribusian logistik dari distrik menuju TPS,” terang Kamal saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos melalui telepon selulernya.

Sementara itu, untuk di Kabupaten Mamberamo Raya, terjadi penyerangan oleh sekelompok massa terhadap personel yang melakukan pengawalan pendistribusian logistik. Akibatnya, satu personel Brimob mengalami luka panah dibagian tangan.

“Korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kasanoweja,” ucap Kamal.

 Lanjut Kamal, untuk Kabupaten Yahukimo, pendistribusian logistik sempat terkendala karena jarak tempuh. Sehingga personel Polda Papua membantu pendistribusian logistik Pilkada dengan menggunakan helicopter milik  Kepolisian.

 “Dari 51 Distrik, masih tersisa 8 distrik yang belum dijangkau. Untuk pencoblosan di 8 distrik tersebut direncanakan dilaksanakan pada hari Kamis (10/12),” kata Kamal. (fia/jo/ulo/nat)

Baca Juga :  Masuki Zona Hijau, Masyarakat Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya