Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Dugaan Keterlibatan Pimpinan OPD Didalami

MERAUKE- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke terus mendalami dugaan keterlibatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke Paino terhadap salah satu pasangan calon bupati di Merauke.
“Untuk temuan yang viral di media sosial facebook tersebut, sedang kita dalami,’’ kata Devisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze, S.Pd, ditemui Cenderawasih Pos di Kantor Bawaslu Kabupaten Merauke, Jumat (6/11).
Menurut Agustinus Mahuze, bahwa keterangan telah dikumpulkan dengan melakukan klarifikasi terhadap pejabat yang dimaksud dan pemeriksaan para saksi. Hingga Jumat kemarin, baru 2 saksi yang telah dimintai keterangan. Kedua saksi yang dimintai keterangan oleh Bawaslu itu adalah orang yang foto bersama dengan pejabat tersebut dan salah satu calon wakil bupati Merauke tahun 2020.
‘’Kita juga melakukan pemanggilan terhadap saksi lainya hari ini. Satu orang. Jadwal pemeriksaan nanti jam 14.00 WIT di kantor Bawaslu,’’ lanjut Agustinus Mahuze.
Kendati telah melakukan klarifikasi terhadap pejabat yang diduga ikut mendukung salah satu pasangan calon bupati tersebut dan 2 saksi, namun Agustinus Mahuze masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut. ‘’Nanti ada waktunya untuk kita sampaikan hasil pemeriksaan ke media,’’ terangnya.
Sebagaimana diketahui, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap salah satu pimpinan OPD lingkup Pemkab Merauke tersebut tekait foto viralnya di media sosial yang sama-sama dengan calon wakil bupati nomor urut 1 dan beberapa warga foto bersama. Semua yang berdiri foto bersama mengangkat satu jari mereka.
Paino sendiri telah mengklarifikasi jika dirinya diundang terkait dengan launching kuda lumping oleh warga SP 9 Tanah Miring dan ketika akan meninggalkan tempat tersebut kemudian diminta warga untuk foto yang kebetulan saat itu calon wakil bupati nomor urut 1 berada di tempat tersebut dan sama-sama foto. Kemudian oleh warga yang mengambil gambar meminta untuk angkat satu jari yang menurut Paino tidak bermaksud untuk mendukung salah satu calon bupati yang sedang berkompetesi dalam Pilkada saat ini. (ulo/tri)

Baca Juga :  Semua Stakeholder Harus Bersinergi Tangani Masalah Perbatasan

MERAUKE- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Merauke terus mendalami dugaan keterlibatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Merauke Paino terhadap salah satu pasangan calon bupati di Merauke.
“Untuk temuan yang viral di media sosial facebook tersebut, sedang kita dalami,’’ kata Devisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Merauke Agustinus Mahuze, S.Pd, ditemui Cenderawasih Pos di Kantor Bawaslu Kabupaten Merauke, Jumat (6/11).
Menurut Agustinus Mahuze, bahwa keterangan telah dikumpulkan dengan melakukan klarifikasi terhadap pejabat yang dimaksud dan pemeriksaan para saksi. Hingga Jumat kemarin, baru 2 saksi yang telah dimintai keterangan. Kedua saksi yang dimintai keterangan oleh Bawaslu itu adalah orang yang foto bersama dengan pejabat tersebut dan salah satu calon wakil bupati Merauke tahun 2020.
‘’Kita juga melakukan pemanggilan terhadap saksi lainya hari ini. Satu orang. Jadwal pemeriksaan nanti jam 14.00 WIT di kantor Bawaslu,’’ lanjut Agustinus Mahuze.
Kendati telah melakukan klarifikasi terhadap pejabat yang diduga ikut mendukung salah satu pasangan calon bupati tersebut dan 2 saksi, namun Agustinus Mahuze masih enggan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut. ‘’Nanti ada waktunya untuk kita sampaikan hasil pemeriksaan ke media,’’ terangnya.
Sebagaimana diketahui, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap salah satu pimpinan OPD lingkup Pemkab Merauke tersebut tekait foto viralnya di media sosial yang sama-sama dengan calon wakil bupati nomor urut 1 dan beberapa warga foto bersama. Semua yang berdiri foto bersama mengangkat satu jari mereka.
Paino sendiri telah mengklarifikasi jika dirinya diundang terkait dengan launching kuda lumping oleh warga SP 9 Tanah Miring dan ketika akan meninggalkan tempat tersebut kemudian diminta warga untuk foto yang kebetulan saat itu calon wakil bupati nomor urut 1 berada di tempat tersebut dan sama-sama foto. Kemudian oleh warga yang mengambil gambar meminta untuk angkat satu jari yang menurut Paino tidak bermaksud untuk mendukung salah satu calon bupati yang sedang berkompetesi dalam Pilkada saat ini. (ulo/tri)

Baca Juga :  Empat Keluarga Tolak Keluar dari Rumah Dinas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya