Mobil Avanza yang dikemudikan WR (35) yang menabrak pengendara sepeda motor yang masuk ke semak-semak sekitar TKP di Jalan Kudmati, Kelurahan Kamundu Merauke, Senin (2/11). ( FOTO: Humas for Cepos )
Mobil Avanza yang dikemudikan WR (35) yang menabrak pengendara sepeda motor yang masuk ke semak-semak sekitar TKP di Jalan Kudmati, Kelurahan Kamundu Merauke, Senin (2/11). ( FOTO: Humas for Cepos )
MERAUKE- Nasib naas dialami Yan Yohanes, pelajar yang berumur 17 tahun. Pasalnya, korban meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil Avanza yang dikemudian oleh WR (35). Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang ini terjadi di sekitar Jalan Kudamati, Kelurahan Kamundu-Merauke, Minggu (1/11) sekitar pukul 16.30 WIT. Akibat kejadi ini, sempat terjadi pemalangan jalan oleh keluarga korban.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Ariffin, S.Sos membenarkan kecelakaan lalu lintas yang menewasklan pengendara sepeda motor tersebut. ‘’Personil Polres Merauke tadi malam langsung turun ke lapangan tempat kejadian perkara Laka Lantas di jalan Kudamati guna mencegah hal – hal yang terjadi sebagai dampak terjadinya laka lantas tersebut dibawah pimpinan langsung Plh Kabag Ops AKP Micha P.Toding, Sik, SH,’’ kata Kasubag Humas.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas bermula saat pengemudi mobil toyota avansa yang dikendarai oleh WR melaju dari arah timur ke barat atau atau dari arah Kuprik menuju Kota Merauke. Sesampainya di jalan Kudamati dekat Pos Polisi, tiba-tiba pengemudi hilang kendali dan menabrak sepeda motor dikendarai korban Yan Yohanes dari arah berlawanan.
Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor dan penumpangnya Dina (60) terjatuh dan mengalami luka-luka. Selanjutnya pengendara dan penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan guna mendapatkan perawatan medis. Namun setelah beberapa saat kemudian, pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Guna mencegah terjadinya keributan, ungkap Kasubag Humas, Personel Polres Merauke langsung diturunkan untuk melakukan pengamanan di daerah sekitar Kudamati dan Rumah Sakit Bunda Pengharapan. ‘’Akses jalan Kudamati yang sempat dipalang warga, sudah dapat dilalui oleh masyarakat sejak tadi malam,’’ jelasnya.
Kasubag Humas menambahkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 1 orang tersebut sudah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Merauke. ‘’Hari ini (kemarin.red) dilakukan olah TKP guna pelaksanaan proses hukum lebih lanjut,’’ tambahnya. (ulo/tri)
Mobil Avanza yang dikemudikan WR (35) yang menabrak pengendara sepeda motor yang masuk ke semak-semak sekitar TKP di Jalan Kudmati, Kelurahan Kamundu Merauke, Senin (2/11). ( FOTO: Humas for Cepos )
MERAUKE- Nasib naas dialami Yan Yohanes, pelajar yang berumur 17 tahun. Pasalnya, korban meninggal dunia setelah ditabrak oleh mobil Avanza yang dikemudian oleh WR (35). Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan satu orang ini terjadi di sekitar Jalan Kudamati, Kelurahan Kamundu-Merauke, Minggu (1/11) sekitar pukul 16.30 WIT. Akibat kejadi ini, sempat terjadi pemalangan jalan oleh keluarga korban.
Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kasubbag Humas Polres Merauke AKP Ariffin, S.Sos membenarkan kecelakaan lalu lintas yang menewasklan pengendara sepeda motor tersebut. ‘’Personil Polres Merauke tadi malam langsung turun ke lapangan tempat kejadian perkara Laka Lantas di jalan Kudamati guna mencegah hal – hal yang terjadi sebagai dampak terjadinya laka lantas tersebut dibawah pimpinan langsung Plh Kabag Ops AKP Micha P.Toding, Sik, SH,’’ kata Kasubag Humas.
Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas bermula saat pengemudi mobil toyota avansa yang dikendarai oleh WR melaju dari arah timur ke barat atau atau dari arah Kuprik menuju Kota Merauke. Sesampainya di jalan Kudamati dekat Pos Polisi, tiba-tiba pengemudi hilang kendali dan menabrak sepeda motor dikendarai korban Yan Yohanes dari arah berlawanan.
Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor dan penumpangnya Dina (60) terjatuh dan mengalami luka-luka. Selanjutnya pengendara dan penumpang dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan guna mendapatkan perawatan medis. Namun setelah beberapa saat kemudian, pengendara sepeda motor meninggal dunia.
Guna mencegah terjadinya keributan, ungkap Kasubag Humas, Personel Polres Merauke langsung diturunkan untuk melakukan pengamanan di daerah sekitar Kudamati dan Rumah Sakit Bunda Pengharapan. ‘’Akses jalan Kudamati yang sempat dipalang warga, sudah dapat dilalui oleh masyarakat sejak tadi malam,’’ jelasnya.
Kasubag Humas menambahkan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 1 orang tersebut sudah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Merauke. ‘’Hari ini (kemarin.red) dilakukan olah TKP guna pelaksanaan proses hukum lebih lanjut,’’ tambahnya. (ulo/tri)