Dinas Peternakan Kirim Sampel Darah Babi ke Laboratorium Gowa
MERAUKE- Untuk mengantisipasi virus African Swine Fever yang menyerang ternak babi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke telah melakukan surveilen dengan mengambil sampel darah ternak babi milik peternak untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium Pertanian di Gowa Sulawesi Selatan.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke drh. Richardo C.A Rumlus, S.Pt, mengungkapkan, bahwa surveilens yang dilakukan ini karena di PNG sudah ada kasus tersebut yang menyerang ternak babi di negara tetangga tersebut.
โTepatnya dimana, saya juga belum tahu. Tapi, kami diiinformasikan dari Dinas Peternakan Provinsi bahwa virus ini sudah masuk dan menyerang ternak babi di PNG,โโ katanya ketika dihubungi Cenderawaih Pos lewat telpon selulernya, Rabu (14/10).
Selain melakukan surveilens, jelas Richardo, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada peternak babi yang ada di Merauke dalam rangka antisipasi masuknya virus babi ke Merauke tersebut.
โUntuk deteksi dini kita sampaikan kepada penyuluh-penyuluh peternakan maupun pegawai puskesmas yang ada di daerah perbatasan antara Indonesia dan PNG seperti Ulilin, Sota dan wilayah perbatasan lainnya bahwa kalau ada kematian babi mendadak dalam jumlah yang banyak untuk segera laporkan kepada kita,โ katanya.
Ditanya apakah virus babi ini juga menular kepada manusia, Richardo Rumlus mengatakan bahwa dari Sumatera Utara dan NTT, dua daerah di Indonesia yang dilaporkan menyerang babi tersebut belum ada laporan jika virus ini menular ke manusia. โโYa, mudah-mudahan tidak menular ke manusia,โโ tambahnya. (ulo/tri)