
WAMENA – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya mulai memberlakukan sistem sweeping imunisasi di Jayawijaya. Dimana dalam program ini yang menjalankannya adalah petugas kesehatan dari puskesmas-puskesmas terdekat yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, khususnya untuk Imunisasi Polio jilid dua bagi anak –anak yang belum mendapat imunisasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy Mambieuw mengungkapkan bahwa sweeping Imunisasi ini untuk bulan Maret dan April, sweeping ini dilakukan khususnya bagi anak –anak di kampung yang belum terjangkau atau melakukan imunisasi di putaran pertama, baru dimasukkan di putaran kedua.
“Imunisasi putaran pertama dan putaran kedua itu maknanya untuk menyisir kembali anak –anak yang belum imunisasi pada putaran pertama, sehingga dilakukan sweeping imunisasi ke kampung –kampung,”ungkapnya, Jumat (5/4) kemarin.
Dr. Willy mencontohkan apabila pada bulan Maret lalu anak –anak mendapat imunisasi, namun apabila ada yang terlewatkan maka akan masuk dalam sweeping imunisasi di bulan April ini, sehingga untuk sweeping imunisasi ini Dinkes Jayawijaya sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas di puskesmas untuk melakukan itu.
“Kalau imunisasi putaran pertama belum didapatkan maka tidak bisa kita masukan diimunisasi putaran kedua, kita akan lakukan sweeping dulu hingga semua anak –anak dipastikan telah mendapat vaksin,”bebernya.
Menurutnya, gerakan sweeping imunisasi ini untuk meningkatkan pencapaian imunisasi dari Dinas Kesehatan terutama di kampung –kampung. Dimana, sampai dengan 4 april kemarin capaian imunisasi Polio untuk Kabupaten Jayawijaya masih 46,7 persen.
“Kami tidak kejar imunisasi MRnya tetapi kita kejar ini imunisasi polionya, sehingga dukungan harus dilakukan dari Puskesmas –puskesmas di Kabupaten Jayawijaya,”jelasnya
Menyikapi pencapaian imunisasi polio yang masih rendah ini, kata dr Willy, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Kesehatan di Wamena. Dinkes Jayawijaya mendapatkan tugas untuk lebih fokus mengejar pencapaian imunisasi polio.
“Kita sudah mendapat rekomendasi dari kementerian untuk mengejar imunisasi Polio, sehingga kita lakukan gerakan sweeping ini agar bisa menyentuh sampai ke kampung –kampung,”katanya. (jo/tri)