MERAUKE- Kepolisian Resor Merauke akan menurunkan sedikitnya 200 kekuatan personel untuk mengamankan jalannya pengumuman CPNS lingkup Pemkab Merauke yang akan digelar hari ini, Jumat (25/9).
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK
“Kekuatan yang akan kita turunkan besok sekitar 200 personel. Tapi, jika di lapangan situasi berkembang maka kita akan minta bantuan dari TNI,” kata Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK kepada media ini, Kamis (24/9).
Kapolres menjelaskan, fokus pengamanan tersebut selain Kantor Badan Kepegawaian dan sejumlah kantor pemerintah lainnya yang ada di jalan Martadinata, juga RRI dan Kantor Bupati Merauke. Sebab, pengumuman selain akan dilaksanakan di Kantor BKD juga melalui RRI Merauke.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam rangka pengumuman tersebut, pihaknya sudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan sudah dilakukan rapat koordinasi dan didapatkan laporan dari Pemkab Merauke bahwa sudah sesuai dengan prosentase yang direncanakan.
“Mudah-mudahan seluruh masyarakat mengapresiasi dan mematuhi apapun keputusannya. Karena dari 4.000 lebih pendaftar, hanya 472 yang akan diterima atau hanya sekitar 10 persen saja yang akan diterima. Bagi yang tidak lolos silakan persiapkan diri untuk berjuang tahun depan. Saya harapkan semua pihak bisa menerima. Apalagi, sebelumnya Pemkab sudah undang semua pihak tujannya agar pengumuman ini tidak menimbulkan dampak yang meresahkan situasi kamtibmas secara keseluruhan,’’ terangnya.
Pihaknya dari kepolisian, jelas Kapolres akan mengantisipasi kemungkinan aksi protes dengan mengarahkan pasukan yang cukup untuk menjamin situasi kamtibmas di Merauke. Kapolres menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat hasil tes CPNS tersebut diumumkan.
Meski begitu, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat terutama para peserta tes CPNS untuk tidak melakukan aksi protes apalagi yang bersifat anarkis. Sebab , jika melakukan aksi yang mengarah kepada tindak pidana maka pihaknya pelaku akan diroses secara hukum. (ulo/tri)
MERAUKE- Kepolisian Resor Merauke akan menurunkan sedikitnya 200 kekuatan personel untuk mengamankan jalannya pengumuman CPNS lingkup Pemkab Merauke yang akan digelar hari ini, Jumat (25/9).
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK
“Kekuatan yang akan kita turunkan besok sekitar 200 personel. Tapi, jika di lapangan situasi berkembang maka kita akan minta bantuan dari TNI,” kata Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK kepada media ini, Kamis (24/9).
Kapolres menjelaskan, fokus pengamanan tersebut selain Kantor Badan Kepegawaian dan sejumlah kantor pemerintah lainnya yang ada di jalan Martadinata, juga RRI dan Kantor Bupati Merauke. Sebab, pengumuman selain akan dilaksanakan di Kantor BKD juga melalui RRI Merauke.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam rangka pengumuman tersebut, pihaknya sudah koordinasi dengan pemerintah daerah dan sudah dilakukan rapat koordinasi dan didapatkan laporan dari Pemkab Merauke bahwa sudah sesuai dengan prosentase yang direncanakan.
“Mudah-mudahan seluruh masyarakat mengapresiasi dan mematuhi apapun keputusannya. Karena dari 4.000 lebih pendaftar, hanya 472 yang akan diterima atau hanya sekitar 10 persen saja yang akan diterima. Bagi yang tidak lolos silakan persiapkan diri untuk berjuang tahun depan. Saya harapkan semua pihak bisa menerima. Apalagi, sebelumnya Pemkab sudah undang semua pihak tujannya agar pengumuman ini tidak menimbulkan dampak yang meresahkan situasi kamtibmas secara keseluruhan,’’ terangnya.
Pihaknya dari kepolisian, jelas Kapolres akan mengantisipasi kemungkinan aksi protes dengan mengarahkan pasukan yang cukup untuk menjamin situasi kamtibmas di Merauke. Kapolres menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi saat hasil tes CPNS tersebut diumumkan.
Meski begitu, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat terutama para peserta tes CPNS untuk tidak melakukan aksi protes apalagi yang bersifat anarkis. Sebab , jika melakukan aksi yang mengarah kepada tindak pidana maka pihaknya pelaku akan diroses secara hukum. (ulo/tri)