Karantina Pertanian Cek 49 Hewan Kurban ke Mappi dan Asmat
Petugas Karantina Pertanian Merauke saat melakukan pemeriksaan terhadap sapi kurban yang akan dilalulintaskan ke Mappi dan Asmat dengan menggunakan kapal ( FOTO: Humas Karantina Pertanian for Cepos)
MERAUKE – Hari Raya Idul adha tinggal menghitung hari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Karantina Pertanian Merauke selalu siaga melakukan tindakan karantina hewan terhadap hewan ternak yang akan yang akan dilalulintaskan guna keperluan kurban.
Dalam kurun waktu 3 hari sejak 21-24 Juli 2020, Karantina Pertanian Merauke melayani dua pengguna jasa yang akan mengirimkan hewan-hewan kurbannya tujuan Kabupaten Asmat dan Mappi menggunakan kapal.
Medik Veteriner drh. Yayan yang berugas mengatakan bahwa 49 hewan kurban yang terdiri dari 40 ekor sapi peranakan ongole dan bali, serta 9 ekor kambing akan diangkut menuju Asmat dan Mappi melalui Pelabuhan Transito Merauke.
Namun sebelum diberangkatkan, pihaknya melakukan pemeriksaan baik kondisi fisik, maupun kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. Yayan menerangkan bahwa apabila pengambilan sampel darah juga dilakukan untuk diuji di laboratorium terhadap Brucellosis dengan metode Rose Bengal Test (RBT).
“Dari hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, semua menunjukkan hasil negatif Brucella sp. Artinya, hewan-hewan tersebut sehat dan layak dilalulintaskan,” tandasnya, Sabtu (25/7).
Setelah diperiksa baik fisik, uji laboratorium, dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan seperti SKKH dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Merauke, kemudian diterbitkan sertifikat kesehatan (KH-11). Sapi dan kambing pun siap diberangkatkan.
Menurutnya, Idul Adha adalah moment yang ditunggu-tunggu bagi Umat Muslim. Sebelum dipotong, hewan ternak harus diperiksa dahulu tentang kesehatannya. Karena itu, ia mengharapkan apabila ada warga yang ingin melalulintaskan hewan maupun tumbuhan untuk terlebih dahulu dilaporkan kepada pejabat karantina untuk memastikan bahwa hewan maupun tumbuhan yang dilalulintaskan tersebut sehat dan tidak membawa penyakit. (ulo/tri)
Petugas Karantina Pertanian Merauke saat melakukan pemeriksaan terhadap sapi kurban yang akan dilalulintaskan ke Mappi dan Asmat dengan menggunakan kapal ( FOTO: Humas Karantina Pertanian for Cepos)
MERAUKE – Hari Raya Idul adha tinggal menghitung hari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Karantina Pertanian Merauke selalu siaga melakukan tindakan karantina hewan terhadap hewan ternak yang akan yang akan dilalulintaskan guna keperluan kurban.
Dalam kurun waktu 3 hari sejak 21-24 Juli 2020, Karantina Pertanian Merauke melayani dua pengguna jasa yang akan mengirimkan hewan-hewan kurbannya tujuan Kabupaten Asmat dan Mappi menggunakan kapal.
Medik Veteriner drh. Yayan yang berugas mengatakan bahwa 49 hewan kurban yang terdiri dari 40 ekor sapi peranakan ongole dan bali, serta 9 ekor kambing akan diangkut menuju Asmat dan Mappi melalui Pelabuhan Transito Merauke.
Namun sebelum diberangkatkan, pihaknya melakukan pemeriksaan baik kondisi fisik, maupun kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan. Yayan menerangkan bahwa apabila pengambilan sampel darah juga dilakukan untuk diuji di laboratorium terhadap Brucellosis dengan metode Rose Bengal Test (RBT).
“Dari hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, semua menunjukkan hasil negatif Brucella sp. Artinya, hewan-hewan tersebut sehat dan layak dilalulintaskan,” tandasnya, Sabtu (25/7).
Setelah diperiksa baik fisik, uji laboratorium, dan kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan seperti SKKH dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Merauke, kemudian diterbitkan sertifikat kesehatan (KH-11). Sapi dan kambing pun siap diberangkatkan.
Menurutnya, Idul Adha adalah moment yang ditunggu-tunggu bagi Umat Muslim. Sebelum dipotong, hewan ternak harus diperiksa dahulu tentang kesehatannya. Karena itu, ia mengharapkan apabila ada warga yang ingin melalulintaskan hewan maupun tumbuhan untuk terlebih dahulu dilaporkan kepada pejabat karantina untuk memastikan bahwa hewan maupun tumbuhan yang dilalulintaskan tersebut sehat dan tidak membawa penyakit. (ulo/tri)