Friday, May 3, 2024
23.7 C
Jayapura

Di Biak, Kekurangan Guru Menjadi Catatan di HAN Tahun 2020

Termasuk Jaringan Internet dan Persoalan Sosial 

Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika menerima aspirasi tentang suara anak didialog interaktif dengan pewakilan anak dari beberapa wilayah, di Aula RRI Biak, Kamis (23/7) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Peringatan Hari Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Biak Numfor, 23 Juli 2020 tidak dilakukan seperti biasanya. Peringatan HAN kali ini dilakukan dalam bentuk dialog interaktif secara langsung ke perwakilan anak-anak yang ada di luar kota, di Kabupaten Biak Numfor, di Aula RRI Biak, Kamis (23/7) kemarin. 

  Sebanyak 8 orang anak yang mewakili wilayah-wilayah di luar kota dihadirkan dalam dialog dengan nara sumber Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM mewakili bupati. Perwakilan anak itu berasal dari wilayah kepulauan, perwakilan dari Pulau Numfor dan sejumlah perwakilan wilayah lainnya, sebelumnya juga menyerahkan catatan aspirasi masing-masing. 

Baca Juga :  Lima Tahun Disclaimer, Pemda Biak Raih Opini WDP

   Dalam dialog itu, anak-anak itu menyampaikan sejumlah persoalan yang masih dialami di wilayahnya, khususnya lagi dalam menunjang proses belajar mereka. Misalnya saja, disampaikan soal masih adanya sekolah kekurangan guru, masih persoalan sosial dialami oleh setiap anak seperti aibon dan putus sekolah, keterbatasan akses jaringan internet di wilayah luar kota dan sejumlah lainnya. 

    Sekda Markus O. Masnembra mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh anak-anak tepat di HAN tahun 2020 itu adalah benar dan akan menjadi catatan penting bagi pemerintah, khususnya lagi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor. 

   “Apa yang disampaikan anak-anak dalam dialog tadi memang benar, dan itu terus menjadi perhatian serius pemerintah.”ungkap Sekda kepada wartawan.

Baca Juga :  Temui Dirjen Yankes, Bupati Biak Usulkan Anggaran Rp 164,5 M

  Dalam dialog interaktif itu juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Ketua Himpaudi/TP PKK Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd dan sejumlah kepala OPD lainnya. 

   “Masa depan Kabupaten Biak Numfor khususnya dan Indonesia umumnya ada ditangan anak-anak, oleh karena itu menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan orang tua untuk mendorong anak-anak untuk menyiapkan diri dan masa depannya sejak dini.” tandas Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu menambahkan.(itb/tri)

Termasuk Jaringan Internet dan Persoalan Sosial 

Sekda Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika menerima aspirasi tentang suara anak didialog interaktif dengan pewakilan anak dari beberapa wilayah, di Aula RRI Biak, Kamis (23/7) kemarin. (FOTO: Fiktor/Cepos)

BIAK-Peringatan Hari Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Biak Numfor, 23 Juli 2020 tidak dilakukan seperti biasanya. Peringatan HAN kali ini dilakukan dalam bentuk dialog interaktif secara langsung ke perwakilan anak-anak yang ada di luar kota, di Kabupaten Biak Numfor, di Aula RRI Biak, Kamis (23/7) kemarin. 

  Sebanyak 8 orang anak yang mewakili wilayah-wilayah di luar kota dihadirkan dalam dialog dengan nara sumber Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM mewakili bupati. Perwakilan anak itu berasal dari wilayah kepulauan, perwakilan dari Pulau Numfor dan sejumlah perwakilan wilayah lainnya, sebelumnya juga menyerahkan catatan aspirasi masing-masing. 

Baca Juga :  Biak Numfor Potensial Budidaya Jahe

   Dalam dialog itu, anak-anak itu menyampaikan sejumlah persoalan yang masih dialami di wilayahnya, khususnya lagi dalam menunjang proses belajar mereka. Misalnya saja, disampaikan soal masih adanya sekolah kekurangan guru, masih persoalan sosial dialami oleh setiap anak seperti aibon dan putus sekolah, keterbatasan akses jaringan internet di wilayah luar kota dan sejumlah lainnya. 

    Sekda Markus O. Masnembra mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh anak-anak tepat di HAN tahun 2020 itu adalah benar dan akan menjadi catatan penting bagi pemerintah, khususnya lagi Pemerintah Kabupaten Biak Numfor. 

   “Apa yang disampaikan anak-anak dalam dialog tadi memang benar, dan itu terus menjadi perhatian serius pemerintah.”ungkap Sekda kepada wartawan.

Baca Juga :  Menteri LHK Apresiasi Usaha Minyak Kayu Putih Biak

  Dalam dialog interaktif itu juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Biak Numfor Milka Rumaropen, Ketua Himpaudi/TP PKK Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd dan sejumlah kepala OPD lainnya. 

   “Masa depan Kabupaten Biak Numfor khususnya dan Indonesia umumnya ada ditangan anak-anak, oleh karena itu menjadi tanggung jawab bersama, pemerintah dan orang tua untuk mendorong anak-anak untuk menyiapkan diri dan masa depannya sejak dini.” tandas Ketua HIMPAUDI Kabupaten Biak Numfor Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu menambahkan.(itb/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya