Kesadaran Warga Pakai Masker Masih Harus Ditumbuhkan
Para pedagang sayur di Pasar Wamanggu Merauke yang sebagian menggunakan masker dan sebagian tidak menggunakan masker. Foto diambil Selasa (16/6) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Merauke yang masuk dalam zona kuning karena yang pasien positif Corona yang dirawat di rumah sakit tinggal 1 orang dari jumlah yang terpapar 17 orang dianggap sebagai salah satu penyebab banyak warga beraktifitas di luar rumah.
Namun begitu, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah dan berada di tempat-tempat kerumuman harus terus ditumbuhkan. ‘’Kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ini harus terus ditumbuhkan,’’ kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke Elias Refra, S.Sos, MM kepada media ini, Selasa (16/6).
Refra menjelaskan bahwa meski Merauke sekarang berada dalam zona kuning bukan berarti tidak ada lagi transmirasi atau penularan. ‘’Selain itu, namanya aturan ya harus ditegakkan. Karena menggunakan masker itu bukan hanya untuk keselamatan kita tapi juga untuk keselamatan orang lain agar tidak terinfeksi. Karena kita sendiri tidak tahu kondisi kesehatan kita. Kita anggap sehat, tapi mungkin kita terpapar Virus dan ini yang harus kita waspadai,’’ katanya.
Menurut Elias Refra, pengawasan terkait dengan pemakaian masker ini akan dilakukan bersama dengan TNI dan Polri. Sementara untuk usaha yang tidak mematuhi protocol kesehatan, seperti tidak menyiapkan tepat cuci tangan bagi setiap pengunjung, maka izinnya bisa dicabut.
“Kalau tempat usaha tidak mau patuh tinggal izinnya kita cabut. Tapi, tentunya ada tahapan mulai dari peringatan secara lisan tertulis sampai pencabutan izin,” terangnya.
Sementara itu dari pantauan media ini di berbagai tempat kemarin, masih banyak warga yang berada di tempat kerumuman seperti pasar tanpa memakai masker. Ada yang membawa masker tapi hanya dipasang di leher, bukan menutup hidung dan mulut. Tentunya, hal ini sangat beresiko. Selama ini, berbagai pihak telah membagikan masker gratis kepada masyarakat yang diharapkan ketika keluar rumah dan berada di kerumuman wajib menggunakan masker. (ulo/tri)
Para pedagang sayur di Pasar Wamanggu Merauke yang sebagian menggunakan masker dan sebagian tidak menggunakan masker. Foto diambil Selasa (16/6) ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE-Merauke yang masuk dalam zona kuning karena yang pasien positif Corona yang dirawat di rumah sakit tinggal 1 orang dari jumlah yang terpapar 17 orang dianggap sebagai salah satu penyebab banyak warga beraktifitas di luar rumah.
Namun begitu, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah dan berada di tempat-tempat kerumuman harus terus ditumbuhkan. ‘’Kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ini harus terus ditumbuhkan,’’ kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Merauke Elias Refra, S.Sos, MM kepada media ini, Selasa (16/6).
Refra menjelaskan bahwa meski Merauke sekarang berada dalam zona kuning bukan berarti tidak ada lagi transmirasi atau penularan. ‘’Selain itu, namanya aturan ya harus ditegakkan. Karena menggunakan masker itu bukan hanya untuk keselamatan kita tapi juga untuk keselamatan orang lain agar tidak terinfeksi. Karena kita sendiri tidak tahu kondisi kesehatan kita. Kita anggap sehat, tapi mungkin kita terpapar Virus dan ini yang harus kita waspadai,’’ katanya.
Menurut Elias Refra, pengawasan terkait dengan pemakaian masker ini akan dilakukan bersama dengan TNI dan Polri. Sementara untuk usaha yang tidak mematuhi protocol kesehatan, seperti tidak menyiapkan tepat cuci tangan bagi setiap pengunjung, maka izinnya bisa dicabut.
“Kalau tempat usaha tidak mau patuh tinggal izinnya kita cabut. Tapi, tentunya ada tahapan mulai dari peringatan secara lisan tertulis sampai pencabutan izin,” terangnya.
Sementara itu dari pantauan media ini di berbagai tempat kemarin, masih banyak warga yang berada di tempat kerumuman seperti pasar tanpa memakai masker. Ada yang membawa masker tapi hanya dipasang di leher, bukan menutup hidung dan mulut. Tentunya, hal ini sangat beresiko. Selama ini, berbagai pihak telah membagikan masker gratis kepada masyarakat yang diharapkan ketika keluar rumah dan berada di kerumuman wajib menggunakan masker. (ulo/tri)