
MERAUKE- Kendati Merauke merupakan daerah pertama di Papua yang membuat Papua masuk zona merah Covid-19, namun hingga sekarang peningkatan jumlah positif Covid-19 termasuk landai dibandingkan dengan daerah lainnya di Papua seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Timika, Nabire dan Biak. Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini, tidak ada lagi penambahan pasien Covid-19.
“Untuk beberapa hari terakhir ini jumlah pasien positif yang dirawat masih tetap 2 orang,’’ kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita ketika dihubungi media ini, Selasa (2/6).
Menurut Nevile, kedua pasien positif tersebut masih tetap dirawat karena hasil pemeriksaan swab di Jakarta belum diterima apakah masih tetap positif atau sudah sembuh. Begitu juga dengan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurut Nevile, untuk pasien PDP tersebut ada tambahan satu orang yang sebelumnya tinggal 2 orang. ’’Satu tambahan itu rujukan dari Puskesmas Sota yang sebelumnya melakukan perjalanan dari Boven Digoel,’’ katanya.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) jelas Nevil Muskita, tinggal 38 orang. Begitu juga dari Boven Digoel, jumlah pasien positif yang dirawat masih tetap 7 orang dimana 5 diantaranya diisolasi dan dirawat di RSUD Merauke, sedangkan 2 pasien positif lainnya ada di RSUD Tanah Merah. Sedangkan untuk PDP rujukan dari Boven Digoel di RSUD Merauke sebanyak 10 orang.
Kepala Dinas Kesehatan KabupatenBoven Digoel H. Syahib, SKM, menjelaskan pula bahwa dari rapid test yang dilakukan sebanyak 75 yang reaktif. Dari 75 yang reaktif tersebut, 49 diantaranya telah dilakukan PCR, dimana 5 diantaranya ditemukan positif Corona. (ulo/tri)