Yani, pedagang Pasar Wamanggu Merauke yang menjual Cabe Rawit, Cabe Besar dan Cabe Keriting sedang melayani pembeli, Minggu (10/5). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan , yang paling mencolok adalah Cabe Rawit.
Jika dua minggu lalu, cabe rawit masih dijual dengan harga Rp 120.000/kg, maka dalam 3 hari belakangan ini harganya mencapai Rp 150.000/kg.
Ibu Yani, salah satu pedagang di Pasar Wamanggu Merauke saat ditemui Cenderawasih Pos, Minggu (10/5) mengungkapkan, naiknya harga cabe rawit karena pasokan dari petani yang berkurang. ‘’Kami belinya sudah Rp 140.000/kg. Ya dapat untung hanya Rp 10.000/kg,’’ kata Yani.
Dikatakannya, kurangnya pasokan Cabe Rawit ini kemungkinan karena adanya hama yang menyerang cabe petani. Dimana buahnya saat besar mulai busuk dan sebagian karena mengering. ‘’Kalau misalnya dipetik 10 kg, yang bisa dipakai kemungkinan setengahnya. Yang setengah lagi rusak,’’ katanya.
Yani mengungkapkan bahwa selama ini jika pasokan dari petani sangat kurang seperti sekarang biasanya didatangkan dari luar Merauke. Namun karena adanya lackdown pesawat penumpang seperti sekarang ini maka pedagang tidak bisa lagi mendatangkan cabe. ‘’Sekarang penerbangan sudah tutup. Jadi kita tidak bisa bisa memasok dari luar,’’ujarnya.
Harga cabe ini, kata dia, sempat murah yakni antara Rp 15.000-20.000/kg. Namun dalam 3 minggu belakangan harga tersebut mulai naik sampai tembus Rp 150.000/kg dan kemungkinan harga ini masih akan terus naik.
Sementara untuk cabe besar dan keriting dijual dengan harga Rp 60.000/kg. Begitu juga dengan jahe ditawarkan dengan harga Rp 60.000/kg. Sedangkan untuk bawang putih dijual dengan harga Rp 40.000/kg dan bawang merah Rp 80.000/kg.(ulo/ary)
Yani, pedagang Pasar Wamanggu Merauke yang menjual Cabe Rawit, Cabe Besar dan Cabe Keriting sedang melayani pembeli, Minggu (10/5). ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Sejumlah bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan , yang paling mencolok adalah Cabe Rawit.
Jika dua minggu lalu, cabe rawit masih dijual dengan harga Rp 120.000/kg, maka dalam 3 hari belakangan ini harganya mencapai Rp 150.000/kg.
Ibu Yani, salah satu pedagang di Pasar Wamanggu Merauke saat ditemui Cenderawasih Pos, Minggu (10/5) mengungkapkan, naiknya harga cabe rawit karena pasokan dari petani yang berkurang. ‘’Kami belinya sudah Rp 140.000/kg. Ya dapat untung hanya Rp 10.000/kg,’’ kata Yani.
Dikatakannya, kurangnya pasokan Cabe Rawit ini kemungkinan karena adanya hama yang menyerang cabe petani. Dimana buahnya saat besar mulai busuk dan sebagian karena mengering. ‘’Kalau misalnya dipetik 10 kg, yang bisa dipakai kemungkinan setengahnya. Yang setengah lagi rusak,’’ katanya.
Yani mengungkapkan bahwa selama ini jika pasokan dari petani sangat kurang seperti sekarang biasanya didatangkan dari luar Merauke. Namun karena adanya lackdown pesawat penumpang seperti sekarang ini maka pedagang tidak bisa lagi mendatangkan cabe. ‘’Sekarang penerbangan sudah tutup. Jadi kita tidak bisa bisa memasok dari luar,’’ujarnya.
Harga cabe ini, kata dia, sempat murah yakni antara Rp 15.000-20.000/kg. Namun dalam 3 minggu belakangan harga tersebut mulai naik sampai tembus Rp 150.000/kg dan kemungkinan harga ini masih akan terus naik.
Sementara untuk cabe besar dan keriting dijual dengan harga Rp 60.000/kg. Begitu juga dengan jahe ditawarkan dengan harga Rp 60.000/kg. Sedangkan untuk bawang putih dijual dengan harga Rp 40.000/kg dan bawang merah Rp 80.000/kg.(ulo/ary)