Sunday, December 7, 2025
25.8 C
Jayapura

Masih Banyak Warga Beraktvitas di Atas Pukul 14.00 WIT

Suasana patroli  rutin pengawasan terhadap pembatasan waktu di Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/5). (FOTO: Robert Cepos)

SENTANI-Petugas gabungan yang terdiri dari  TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan terus melakukan patroli rutin untuk memastikan warga tidak melakukan aktivitas di atas pukul 14.00 WIT.

Tim gugus tugas melalui kluster operasi dan pengawasan, Alfons Awoitauw mengatakan, sampai saat ini patroli dan pengawasan masih rutin dilakukan pihaknya. Patroli tersebut dilakukan untuk memastikan warga tidak lagi beraktivitas di atas pukul 14.00 WIT untuk membatasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jayapura. 

Kendati demikian, dia mengatakan masih banyak warga yang melakukan aktivitas di atas pukul 14.00 WIT, padahal pemerintah sudah memberikan ihimbauan dan melakukan pengawasan secara rutin setiap hari di atas pukul 14.00 WIT.

Baca Juga :  Agus Salim Korwa  Jabat Plt  Dinas PUPR Gantikan Alpius Toam

“Kita masih melakukan patroli dan pengawasan di lapangan untuk memastikan tidak adanya aktivitas di atas ukul14.00 WIT, tapi masih banyak warga yang melakukan aktivitas di atas jam tersebut,” tandasnya.

Dari pengawasan yang dilakukan pihaknya, sejauh ini masih terdapat masyarakat lokal yang  tidak menggunakan masker pada saat beraktivitas.

“Ada sekitar 20% masyarakat lokal yang tidak menggunakan masker, ini tentu sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Dia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerapkan tindakan tegas terhadap para pelanggar yang kedapatan beraktivitas di pukul 14.WIT atau pun yang tidak menggunakan masker. Sehingga celah ini yang dimanfaatkan masyarakat untuk tidak mengindahkan imbauan dan aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Jalan Rusak, Warga Pasrah

“Sebenarnya kalau dari sisi penindakan di lapangan, kami sudah menyiapkan produk hukumnya. Kita sudah melakukan koordinasi dengan kejaksaan dan kepolisian. Hanya kita menunggu arahan dari gugus tugas,” ujarnya.(roy/tho)

Suasana patroli  rutin pengawasan terhadap pembatasan waktu di Kota Sentani Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/5). (FOTO: Robert Cepos)

SENTANI-Petugas gabungan yang terdiri dari  TNI/Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan terus melakukan patroli rutin untuk memastikan warga tidak melakukan aktivitas di atas pukul 14.00 WIT.

Tim gugus tugas melalui kluster operasi dan pengawasan, Alfons Awoitauw mengatakan, sampai saat ini patroli dan pengawasan masih rutin dilakukan pihaknya. Patroli tersebut dilakukan untuk memastikan warga tidak lagi beraktivitas di atas pukul 14.00 WIT untuk membatasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jayapura. 

Kendati demikian, dia mengatakan masih banyak warga yang melakukan aktivitas di atas pukul 14.00 WIT, padahal pemerintah sudah memberikan ihimbauan dan melakukan pengawasan secara rutin setiap hari di atas pukul 14.00 WIT.

Baca Juga :  Job Fair Kabupaten Jayapura Fasilitasi 690 Pencari Kerja

“Kita masih melakukan patroli dan pengawasan di lapangan untuk memastikan tidak adanya aktivitas di atas ukul14.00 WIT, tapi masih banyak warga yang melakukan aktivitas di atas jam tersebut,” tandasnya.

Dari pengawasan yang dilakukan pihaknya, sejauh ini masih terdapat masyarakat lokal yang  tidak menggunakan masker pada saat beraktivitas.

“Ada sekitar 20% masyarakat lokal yang tidak menggunakan masker, ini tentu sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Dia mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menerapkan tindakan tegas terhadap para pelanggar yang kedapatan beraktivitas di pukul 14.WIT atau pun yang tidak menggunakan masker. Sehingga celah ini yang dimanfaatkan masyarakat untuk tidak mengindahkan imbauan dan aturan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Dialihkan, Jalan Menuju Gunung Merah dan Doyo Baru Lewat Jalur Alternatif

“Sebenarnya kalau dari sisi penindakan di lapangan, kami sudah menyiapkan produk hukumnya. Kita sudah melakukan koordinasi dengan kejaksaan dan kepolisian. Hanya kita menunggu arahan dari gugus tugas,” ujarnya.(roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya