Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke saat bagikan masker bagi pedagang mama-mama Papua di depan Pasar Wamanggu Merauke, Senin (13/4) sore kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Dalam rangka mendukung imbauan pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan masker saat berada diluar rumah,Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke membagikan 1.000 masker yang berlangsung Senin (13/4). Pembagian masker yang merupakan hasil jahitan dari organisasi wanita yang ada di Merauke yang tergabung dalam GOW di Merauke.
Pembagian masker ini dimulai pagi sampai sore hari di sejumlah titik oleh seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW. ‘’Kita sudah bagi-bagi untuk seluruh oganisasi wanita yang tergabung dalam GOW ini. Ada yang melakukan pembagian di traffic light, ada yang jalan dari rumah ke rumah khususnya warga kita yang berada di pinggir-pinggir kota dan pasar,’’kata Ketua GOW Kabupaten Merauke Ny.Paula Mahuze ditemui media ini disela-sela pembagian masker tersebut.
Paula mengungkapkan bahwa pembagian masker ini sebagai salah bentuk keterlibatan dari GOW dalam ikut membantu pemerintah dalam memutus jaringan dari Covid-19 tersebut. ‘’Sasaran kita salah satunya adalah para pedagang atau mama-mama yang jualan di pasar. Mereka juga cukup rentan terhadap Covid-19 ini, sebab mereka berada di tempat keramaian dan melakukan kontak dengan banyak orang yang sebenarnya kita tidak tahu apakah terinfeksi atau tidak,’’ terangnya.
Hanya saja diakui, hingga saat ini masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan diantaranya karena sulit mendapatkan masker sementara mau buat sendiri tidak tahu. Ada juga yang merasa sesak saat pakai masker karena tidak terbiasa. “Makanya bagi yang sulit mendapatkan masker karena stoknya yang memang sulit didapatkan, maka kita bantu dengan bagikan masker gratis tersebut,’’jelasnya.
Paula Mahuze menjelaskan bahwa selain membagikan masker ini, pihaknya lewat organisasi wanita yang ada di GOW rutin mengantarkan makanan siang bagi tenaga medis RSUD Merauke sejak tanggal 23 Maret lalu sampai sekarang. “Sekarang banyak teman-teman organisasi wanita lainnya yang ikut mengambil bagian untuk mengantarkan makanan bagi petugas medis tersebut,’’ terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Hj. Nuryani saat membagikan masker di Pasar Wamanggu mengatakan bahwa IWWS merupakan salah satu organisasi gabungan wanita yang ikut bagikan masker gratis kepada warga tersebut. Nuryani mengaku bahwa belum semua warga menggunakan masker meski pemerintah sudah mewajibkan pemakaian masker saat keluar rumah.
“Mereka tahu kalau tidak menggunakan masker berbahaya. Tapi, karena masker bukan kebiasaan mereka sehingga mungkin mereka merasa risih saat gunakan masker. Ada pula yang memang tidak bisa pakai masker karena tidak memiliki uang. Ada juga yang sulit mendapatkan masker,” tambahnya. (ulo/tri)
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke saat bagikan masker bagi pedagang mama-mama Papua di depan Pasar Wamanggu Merauke, Senin (13/4) sore kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos )
MERAUKE- Dalam rangka mendukung imbauan pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat Indonesia untuk menggunakan masker saat berada diluar rumah,Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke membagikan 1.000 masker yang berlangsung Senin (13/4). Pembagian masker yang merupakan hasil jahitan dari organisasi wanita yang ada di Merauke yang tergabung dalam GOW di Merauke.
Pembagian masker ini dimulai pagi sampai sore hari di sejumlah titik oleh seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW. ‘’Kita sudah bagi-bagi untuk seluruh oganisasi wanita yang tergabung dalam GOW ini. Ada yang melakukan pembagian di traffic light, ada yang jalan dari rumah ke rumah khususnya warga kita yang berada di pinggir-pinggir kota dan pasar,’’kata Ketua GOW Kabupaten Merauke Ny.Paula Mahuze ditemui media ini disela-sela pembagian masker tersebut.
Paula mengungkapkan bahwa pembagian masker ini sebagai salah bentuk keterlibatan dari GOW dalam ikut membantu pemerintah dalam memutus jaringan dari Covid-19 tersebut. ‘’Sasaran kita salah satunya adalah para pedagang atau mama-mama yang jualan di pasar. Mereka juga cukup rentan terhadap Covid-19 ini, sebab mereka berada di tempat keramaian dan melakukan kontak dengan banyak orang yang sebenarnya kita tidak tahu apakah terinfeksi atau tidak,’’ terangnya.
Hanya saja diakui, hingga saat ini masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dengan berbagai alasan diantaranya karena sulit mendapatkan masker sementara mau buat sendiri tidak tahu. Ada juga yang merasa sesak saat pakai masker karena tidak terbiasa. “Makanya bagi yang sulit mendapatkan masker karena stoknya yang memang sulit didapatkan, maka kita bantu dengan bagikan masker gratis tersebut,’’jelasnya.
Paula Mahuze menjelaskan bahwa selain membagikan masker ini, pihaknya lewat organisasi wanita yang ada di GOW rutin mengantarkan makanan siang bagi tenaga medis RSUD Merauke sejak tanggal 23 Maret lalu sampai sekarang. “Sekarang banyak teman-teman organisasi wanita lainnya yang ikut mengambil bagian untuk mengantarkan makanan bagi petugas medis tersebut,’’ terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Hj. Nuryani saat membagikan masker di Pasar Wamanggu mengatakan bahwa IWWS merupakan salah satu organisasi gabungan wanita yang ikut bagikan masker gratis kepada warga tersebut. Nuryani mengaku bahwa belum semua warga menggunakan masker meski pemerintah sudah mewajibkan pemakaian masker saat keluar rumah.
“Mereka tahu kalau tidak menggunakan masker berbahaya. Tapi, karena masker bukan kebiasaan mereka sehingga mungkin mereka merasa risih saat gunakan masker. Ada pula yang memang tidak bisa pakai masker karena tidak memiliki uang. Ada juga yang sulit mendapatkan masker,” tambahnya. (ulo/tri)