Thursday, August 28, 2025
22.5 C
Jayapura

395 Siswa Ikut Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kota Jayapura

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, S.T, M.Si, bersalaman dengan para peserta yang akan mengikuti kompetisi sains nasional tingkat Kota Jayapura di SMA YPK Diaspora Kotaraja Distrik Abepura Kota Jayapura, Selasa (10/3) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Sebanyak 395 siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kompetisi sains nasional tingkat nasional tahun 2020 tingkat Kota Jayapura yang berlangsung di SMA YPPK Diaspora Kotaraja Distrik Abepura Kota Jayapura, Selasa (10/3).

 Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, S.T, M.Si yang membuka kegiatan tersebut mengatakan  kompetisi sains nasional ini merupakan bagian dari momen, dimana semua SMA belajar hal yang sama dalam sembilan mata lomba yang dilaksanakan tersebut.   9 mata lomba kompetisi sains nasional tingkat Kota Jayapura yang dilaksanakan, yaitu Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Kebumian, Astronomi, Matematika, Ekonomi dan komputer.

Baca Juga :  400 Relawan PON Wajib Rapid Test

“Kemampuan mereka harus diuji, yaitu saat mereka ujian nasional dan pada saat prestasi ada di dalam lomba kompetisi sains nasional ini,” katanya.

Menurut Sohilait dalam kompetisi sains nasional ini adalah bagaimana melatih para siswa untuk mengusai 9 mata lomba atau pelajaran yang mereka ikut. Kedua adalah bagaimana para siswa bisa tampil di iven-iven yang sangat besar.  Oleh karena itu, ini momen yang sangat penting bagi para siswa untuk mengikuti kompetisi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan di tingkat dunia.

 Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kota Jayapura Tahun 2020, Sandra Titihalawa, S.Pd, M.Si mengatakan, masing-masing sekolah mengirim 3 orang siswa  terbaiknya mengikuti kompetisi ini. Dan masing-masing juara akan mewakili Kota Jayapura ke tingkat provinsi (bet/wen)

Baca Juga :  Banyak Penyalahgunaan Narkotika, Ibu-ibu PKK Siap Turun Tangan
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, S.T, M.Si, bersalaman dengan para peserta yang akan mengikuti kompetisi sains nasional tingkat Kota Jayapura di SMA YPK Diaspora Kotaraja Distrik Abepura Kota Jayapura, Selasa (10/3) kemarin. ( FOTO: Yewen/Cepos)

JAYAPURA- Sebanyak 395 siswa yang berasal dari Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kompetisi sains nasional tingkat nasional tahun 2020 tingkat Kota Jayapura yang berlangsung di SMA YPPK Diaspora Kotaraja Distrik Abepura Kota Jayapura, Selasa (10/3).

 Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait, S.T, M.Si yang membuka kegiatan tersebut mengatakan  kompetisi sains nasional ini merupakan bagian dari momen, dimana semua SMA belajar hal yang sama dalam sembilan mata lomba yang dilaksanakan tersebut.   9 mata lomba kompetisi sains nasional tingkat Kota Jayapura yang dilaksanakan, yaitu Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Kebumian, Astronomi, Matematika, Ekonomi dan komputer.

Baca Juga :  Komisi IV Singgung Pekerjaan di Papua Namun yang Menikmati di Jakarta

“Kemampuan mereka harus diuji, yaitu saat mereka ujian nasional dan pada saat prestasi ada di dalam lomba kompetisi sains nasional ini,” katanya.

Menurut Sohilait dalam kompetisi sains nasional ini adalah bagaimana melatih para siswa untuk mengusai 9 mata lomba atau pelajaran yang mereka ikut. Kedua adalah bagaimana para siswa bisa tampil di iven-iven yang sangat besar.  Oleh karena itu, ini momen yang sangat penting bagi para siswa untuk mengikuti kompetisi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, bahkan di tingkat dunia.

 Sementara itu, Ketua Panitia Kompetisi Sains Nasional Tingkat Kota Jayapura Tahun 2020, Sandra Titihalawa, S.Pd, M.Si mengatakan, masing-masing sekolah mengirim 3 orang siswa  terbaiknya mengikuti kompetisi ini. Dan masing-masing juara akan mewakili Kota Jayapura ke tingkat provinsi (bet/wen)

Baca Juga :  Masalah Penataan Pasar Perlu Perhatian Serius

Berita Terbaru

Artikel Lainnya