Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

PAD 2022 Over Target,  PAD 2023 Dinaikkan Jadi Rp 256,5 M Lebih

JAYAPURA- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura menggelar Rakornis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengundang OPD Kolektor yang membantu Bapenda dalam memungut pajak dan retribusi PAD. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas PUPR PKP, Disperindagkop dan UKM, Dinas Kominfo, Dinas Perikanan dan lainnya di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/10)kemarin.

  Plt Kepala Bapenda Kota Jayapura Drs Ali Mas’udi mengungkapkan bahwa realisasi PAD Kota Jayapura tahun 2022 (tahun berjalan), sesuai target awal sebesar Rp 243.534.244.707. Target PAD Tahun 2022 ini setelah perubahan anggaran menjadi sebesar Rp.250.534.244.707,- atau ada penambahan sebesar Rp 7 Miliar. “Realisasi PAD Kota Jayapura sampai hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 sebesar Rp.258.501.330.670,- (103,18%) atau sudah over sebesar Rp 7.967.085.963.”ungkapnya.

   Oleh karena itu, rencana target PAD tahun 2023 dinaikkan menjadi  Rp.256.534.244.707,-yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 214.919.234.288, retribusi daerah Rp 28.169.001.754, bagian laba atas penyertaan modal pada BUMN Rp  6.510.329.780,- lain-lain PAD yang sah Rp 6.935.678.885, jadi totalnya Rp 256.534.244.707.

Baca Juga :  ISBI Tanah Papua Gelar Sosialisasi  SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2022

   Menurut Ali, melalui Rakernis ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi integrasi dan sinkronisasi instansi OPD pengelola PAD di jajaran pemerintah Kota Jayapura, instasi lain yang memungut pajak dan Retribusi Daerah. Selain itu, menyatukan persepsi terkait dengan strategi optimalisasi pengelolaan PAD sebagai ikhtiar dalam merealisasi pencapaian target PAD Tahun 2022 dengan sisa waktu efektif 2 bulan.

  “Rakernis ini juga menjadi sarana melakukan evaluasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh OPD kolektor dalam pengelolaan PAD guna dicari solusi atau pemecahannya dan untuk menyatukan persepsi dan kesepakatan seluruh OPD kolektor dalam penentuan penentuan atau penetapan target PAD tahun 2023 pemerintah Kota Jayapura.”tuturnya.

   Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,berharap, Rakernis PAD Kota Jayapura tahun 2022 ini sangat penting dan jangan hanya dijadikan kegiatan yang biasa karena bicara soal PAD tentu berhubungan untuk pembangunan dan kemajuan daerah sehingga PAD yang sudah ditargetkan bisa diusahakan bisa capai target jika memang tidak bisa dilakukan evaluasi apa kendalanya kemudian dicarikan solusinya.

Baca Juga :  Ondoafi Kampung Yoka: Saya Tidak Menganiaya Tukang Ojek

   Selain itu, memang dari laporan Plt Bapenda Kota Jayapura saat ini target PAD Kota Jayapura tahun 2022 sudah over target tapi ini adanya pembayaran utang dari PT Imari selalu catering saat PON XX taun 2021 lalu dan adanya Royalti dari PT Freeport jadi untuk Target PAD murni tentu harus digenjot lagi karena ini belum bisa menjadi tolak ukur.

Disamping itu, dengan adanya rencana target PAD tahun 2023 sebesar Rp.256.534.244.707,- harus bisa benar-benar dicapai dengan baik, harus dibutuhan kerja keras, konsistensi dan komitmen berdasama termasuk OPD kolektor pemungut pajak dan retribusi daerah dalam membantu Bapenda.

   Bapenda juga diminta bisa melakukan optimalisasi pengelolaan PAD melalui Intesifikasi dan ekstensifikasi serta adanya invetasi daerah yang bisa membantu meningkatkan PAD. Diharapkan wajib pajak juga selalu menaati kewajibannya dalam membayar pajak, karena ini sangat penting sekali untuk pembangunan Kota Jayapura.(dil/tri)

JAYAPURA- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura menggelar Rakornis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mengundang OPD Kolektor yang membantu Bapenda dalam memungut pajak dan retribusi PAD. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas PUPR PKP, Disperindagkop dan UKM, Dinas Kominfo, Dinas Perikanan dan lainnya di aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (27/10)kemarin.

  Plt Kepala Bapenda Kota Jayapura Drs Ali Mas’udi mengungkapkan bahwa realisasi PAD Kota Jayapura tahun 2022 (tahun berjalan), sesuai target awal sebesar Rp 243.534.244.707. Target PAD Tahun 2022 ini setelah perubahan anggaran menjadi sebesar Rp.250.534.244.707,- atau ada penambahan sebesar Rp 7 Miliar. “Realisasi PAD Kota Jayapura sampai hari Selasa tanggal 25 Oktober 2022 sebesar Rp.258.501.330.670,- (103,18%) atau sudah over sebesar Rp 7.967.085.963.”ungkapnya.

   Oleh karena itu, rencana target PAD tahun 2023 dinaikkan menjadi  Rp.256.534.244.707,-yang bersumber dari pajak daerah sebesar Rp 214.919.234.288, retribusi daerah Rp 28.169.001.754, bagian laba atas penyertaan modal pada BUMN Rp  6.510.329.780,- lain-lain PAD yang sah Rp 6.935.678.885, jadi totalnya Rp 256.534.244.707.

Baca Juga :  Pencurian HP Marak, Polsek Abepura Siapkan Alat Deteksi GPS

   Menurut Ali, melalui Rakernis ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi integrasi dan sinkronisasi instansi OPD pengelola PAD di jajaran pemerintah Kota Jayapura, instasi lain yang memungut pajak dan Retribusi Daerah. Selain itu, menyatukan persepsi terkait dengan strategi optimalisasi pengelolaan PAD sebagai ikhtiar dalam merealisasi pencapaian target PAD Tahun 2022 dengan sisa waktu efektif 2 bulan.

  “Rakernis ini juga menjadi sarana melakukan evaluasi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh OPD kolektor dalam pengelolaan PAD guna dicari solusi atau pemecahannya dan untuk menyatukan persepsi dan kesepakatan seluruh OPD kolektor dalam penentuan penentuan atau penetapan target PAD tahun 2023 pemerintah Kota Jayapura.”tuturnya.

   Sementara itu, Pj Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M.Si.,berharap, Rakernis PAD Kota Jayapura tahun 2022 ini sangat penting dan jangan hanya dijadikan kegiatan yang biasa karena bicara soal PAD tentu berhubungan untuk pembangunan dan kemajuan daerah sehingga PAD yang sudah ditargetkan bisa diusahakan bisa capai target jika memang tidak bisa dilakukan evaluasi apa kendalanya kemudian dicarikan solusinya.

Baca Juga :  Ondoafi Kampung Yoka: Saya Tidak Menganiaya Tukang Ojek

   Selain itu, memang dari laporan Plt Bapenda Kota Jayapura saat ini target PAD Kota Jayapura tahun 2022 sudah over target tapi ini adanya pembayaran utang dari PT Imari selalu catering saat PON XX taun 2021 lalu dan adanya Royalti dari PT Freeport jadi untuk Target PAD murni tentu harus digenjot lagi karena ini belum bisa menjadi tolak ukur.

Disamping itu, dengan adanya rencana target PAD tahun 2023 sebesar Rp.256.534.244.707,- harus bisa benar-benar dicapai dengan baik, harus dibutuhan kerja keras, konsistensi dan komitmen berdasama termasuk OPD kolektor pemungut pajak dan retribusi daerah dalam membantu Bapenda.

   Bapenda juga diminta bisa melakukan optimalisasi pengelolaan PAD melalui Intesifikasi dan ekstensifikasi serta adanya invetasi daerah yang bisa membantu meningkatkan PAD. Diharapkan wajib pajak juga selalu menaati kewajibannya dalam membayar pajak, karena ini sangat penting sekali untuk pembangunan Kota Jayapura.(dil/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya