
MERAUKE- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Merauke ke-118 yang jatuh tepat pada 12 Februari 2020 kemarin, masyarakat Merauke menggelar karnaval budaya dengan start dari Lingkaran Brawijaya menuju Kantor Bupati Merauke.
Jika tahun-tahun sebelumnya, karnaval budaya tersebut diikuti oleh pelajar dan mahasiswa, OPD lingkup Pemkab Merauke, TNI Polri dan instansi vertikal serta OKP-OKP, namun kali ini karnaval budaya ini hanya diikuti oleh etnis atau suku-suku yang ada di Merauke.
Dimana untuk urutan pertama, etnis Marind, kemudian disusul etnis Papua lainya serta etnis nusantara. Wakil Bupati Merauke Sularso, SE, melepas secara langsung karnaval tersebut. Sementara di titik finish diterima Bupati Merauke Frederikus Gebze bersama dengan Muspida di pelataran kantor Bupati Merauke.
Menteri Pemuda Olahraga RI Zainudin Amali sempat ikut penyambutan peserta karnaval yang tiba di finish tersebut. Kepada wartawan, Menpora Zainudin Amali menyampaikan selamat ulang tahun untuk Merauke ke-118. Ia menilai masyarakat Merauke antusias menyambut HUTnya ke-118 tersebut.
“Kita lihat orang-orang tua masih mau datang dan melakukan atraksi. Modal semangat dari masyarakat ini akan menentukan kesuksesan pelaksanaan PON untuk kluster Merauke. Saya harap, semangat ini tetap untuk masyarakat Merauke dan pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Kabupaten Merauke untuk sama-sama menjaga semangat itu sampai pelaksanaan PON berlangsung,’’ harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Merauke Sularso saat melepas karnaval tersebut menyampaikan dengan usia Kota Merauke yang ke-118 , Merauke semakin maju, masyarakatnya semakin cerdas, dan semakin sejahtera. Menurutnya, Kota Merauke dibangun dengan rasa kebersamaan, dengan rasa persaudaraan dari pemimpin-pemimpin masa yang lalu, dari tiada menjadi ada. Dari yang mulai kurang baik menjadi lebih baik. Baik pembangunan infrastrukturnya, sumber daya manusianya maupun pembangunan ekonominya.
“Oleh sebab itu, kita patut bersyukur diusia ke-118 ini, Kota Merauke masih bisa berdiri tegak dan berdiri dengan penuh keyakinan dengan segala keharmonisan yang ada. Karena itu, marilah kita sama-sama menjaga pembangunan yang telah dilaksanakan 118 tahun yang lalu untuk kita tetap meningkatkan peran serta kita,’’ katanya. Menurutnya, Kabupaten Merauke merupakan salah stau daerah di Papua menjadi kabupaten terbaik. ‘’Ini atas kerja keras kita semua. Bukan karena kerja keras segelintir orang,’’ terangnya.
Ditambahkan pawai bersama etnis yang ada di Kabupaten Merauke menunjukan simbol kebinekaan, kebersaamaan dan simbol silaturahim bagi seluruh masyarakat Merauke yang berada di tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara itu, bertepatan HUT Kota Merauke ke-118, SMP Islam Terpadu Ibnu Sina membuat kerajinan Papua, paduan suara lagu Tanah Papua dan tarian Papua. (ulo/tri)