MERAUKE- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Merauke Olivia Mandala, mengungkapkan bahwa dalam rangka hari Keluarga Nasional 2021 telah dicanangkan sejuta akseptor KB di seluruh Indonesia.
Untuk Kabupaten Merauke, diberi target sebanyak 200 akseptor. Namun dari target tersebut, ternyata yang memasang akseptor sebanyak 253 orang atau melebihi target. ‘’Sasaran kita melebihi target,’’ katanya ketika ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Selasa (29/6).
Menurut Olivia Mandala, bahwa dengan melebihi target tersebut menandakan antusias warga dalam mengikuti akseptor. ‘’Mengapa mereka antusias? Karena mereka sudah memahami bahwa betapa pentingnya keluarga ini,’’ katanya.
Dikatakan sesuai sasaran dan tujuan program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana adalah bagaimana mengupayakan agar keluarga itu sejahtera. BKKBN disini, ungkap Olivia Mandala bertindak sebagai motivator bagaimana menggerakan dan memotivasi keluarga-keluarga yang mengarah ke keluarga berkualitas. Dimana salah satunya adalah menggunakan program kependudukan dan keluarga berencana. ‘’Sehingga di tahun 2021 ini, program secara nasional adalah sejuta akseptor,’’ terangnya.
Dikatakan, 253 akseptor baru ini tersebar di 10 distrik yang ada di Kabupaten Merauke. ‘’Sasaran kami pada usia subur,’’ jelasnya.
Dikatakan bahwa antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti akseptor tersebut karena ibu-ibu produktif sudah menyadari bahwa mengatur kelahiran anak sangat penting untuk Kesehatan ibu dan anak itu sendiri. Mereka juga menyadari bahwa masalah Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan lain-lain merupakan salah satu faktor usaha untuk dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Kalau anak lahir terus tanpa diatur jaraknya, selain akan menimbulkan masalah Kesehatan ibu dan anak itu, juga berimbas ke masalah pendidikan, Kesehatan dan ekonomi keluarga,’’ pungkasnya. (ulo/tri)