Friday, December 5, 2025
27.2 C
Jayapura

Tetap Tenang, tidak Terprovokasi

TIMIKA– Dua hari terakhir, banyak informasi hoax dan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya lalu-lalang di grup-grup sosial media WhatsApp. Isu-isu dan informasi hoax itu mulai bermunculan setelah adanya penemuan dua mayat yang merupakan korban pembunuhan di Jalan Poros Sp9-Sp7 dan di kompleks belakang Keuskupan Timika, tepatnya di pertigaan jalan tembus Jalan Wage Rudolf Soepratman (WR Soepratman), pada Selasa 2 Desember 2025.

Informasi yang tersebar itu berupa rekaman suara hingga foto dan video yang memberitahukan kejadian, seolah benar terjadi di Mimika.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kaporles) Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman dengan tegas mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax, serta isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga :  Pusat Diminta Hargai Keputusan Gubernur

“Kondisi dan situasi Timika saat ini pasca ditemukan dua jenazah masih terpantau kondusif. Kita berkomitmen mengusut tuntas kasus ini,” kata Kapolres kepada wartawan Selasa 2 Desember 2025.

Kapolres menegaskan kepada para admin maupun penghuni grup-grup WhatsApp apabila menerima atau memperoleh informasi yang belum benar agar tidak dishare dan menyebabkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi admin juga ikut bertanggung jawab,” tegas Kapolres.

Kapolres mengaku, dari sekian informasi yang beredar, setelah polisi melakukan pengecekan oleh kepolisian ternyata tidaklah benar adanya. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita-berita maupun informasi hoax.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoax atau belum diketahui kebenarannya,” imbaunya.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pembacokan di Jalan Cenderawasih Timika Ditangkap

juga diimbau agar apabila mendapati informasi yang belum dapat dibenarkan maka dapat dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian. Masyarakat juga bisa melaporkan secara langsung kepada Kapolres Mimika apabila mendapatkan informasi tentang kejadian dan sebagainya agar ditindaklanjuti oleh polisi. (mww/ade)

TIMIKA– Dua hari terakhir, banyak informasi hoax dan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya lalu-lalang di grup-grup sosial media WhatsApp. Isu-isu dan informasi hoax itu mulai bermunculan setelah adanya penemuan dua mayat yang merupakan korban pembunuhan di Jalan Poros Sp9-Sp7 dan di kompleks belakang Keuskupan Timika, tepatnya di pertigaan jalan tembus Jalan Wage Rudolf Soepratman (WR Soepratman), pada Selasa 2 Desember 2025.

Informasi yang tersebar itu berupa rekaman suara hingga foto dan video yang memberitahukan kejadian, seolah benar terjadi di Mimika.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kaporles) Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman dengan tegas mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoax, serta isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga :  Bupati Mimika Benarkan Banyak Pejabat Eselon Pilih Mundur

“Kondisi dan situasi Timika saat ini pasca ditemukan dua jenazah masih terpantau kondusif. Kita berkomitmen mengusut tuntas kasus ini,” kata Kapolres kepada wartawan Selasa 2 Desember 2025.

Kapolres menegaskan kepada para admin maupun penghuni grup-grup WhatsApp apabila menerima atau memperoleh informasi yang belum benar agar tidak dishare dan menyebabkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi admin juga ikut bertanggung jawab,” tegas Kapolres.

Kapolres mengaku, dari sekian informasi yang beredar, setelah polisi melakukan pengecekan oleh kepolisian ternyata tidaklah benar adanya. Ia pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita-berita maupun informasi hoax.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi terhadap berita-berita hoax atau belum diketahui kebenarannya,” imbaunya.

Baca Juga :  Eltinus Omaleng Diberhentikan Sebagai Bupati Mimika

juga diimbau agar apabila mendapati informasi yang belum dapat dibenarkan maka dapat dilaporkan langsung kepada pihak kepolisian. Masyarakat juga bisa melaporkan secara langsung kepada Kapolres Mimika apabila mendapatkan informasi tentang kejadian dan sebagainya agar ditindaklanjuti oleh polisi. (mww/ade)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya