Monday, December 1, 2025
28.9 C
Jayapura

52 Kelompok Tani Papua Pegunungan Bangun Irigasi Tersier Lewat Program P3-TGAI

WAMENA– 52 kelompok tani di Papua Pegunungan telah menyelesaikan pembangunan jaringan irigasi tersier melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2025.

Dimana Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan DPR RI, untuk meningkatkan pemanfaatan air irigasi mendukung sektor pertanian.

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Nonce Saman, ST., MT., menjelaskan bahwa pembangunan jaringan irigasi dilakukan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), yang terdiri dari 52 kelompok tani penerima program tahun ini. Dari total 255 kelompok P3A yang ada di Papua Pegunungan, baru 50 kelompok yang mendapatkan alokasi pekerjaan P3-TGAI.

Baca Juga :  Tak Terima Diusir, OTK Bakar Pintu Ruko

“Tahun ini, ada dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama mencakup 49 pekerjaan, dan tahap kedua sebanyak 2 pekerjaan, sehingga totalnya 52 kegiatan,” ungkapnya Jumat (28/11)

Menurutnya Jaringan irigasi tersier yang dibangun terdiri dari dua jenis, yakni konstruksi beton dan galian tanah, sebagian besar petani memulai dengan membuat saluran galian tanah secara swadaya karena keterbatasan dana dan belum adanya jaringan air yang mengalir ke sawah mereka.

“Ada dua bentuk irigasi yang sudah eksisting berupa galian tanah akan ditingkatkan menjadi konstruksi beton, sedangkan yang belum ada akan dibuka dengan galian tanah terlebih dahulu,” jelas Nonce

WAMENA– 52 kelompok tani di Papua Pegunungan telah menyelesaikan pembangunan jaringan irigasi tersier melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun 2025.

Dimana Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan DPR RI, untuk meningkatkan pemanfaatan air irigasi mendukung sektor pertanian.

Kepala Balai Wilayah Sungai Papua Merauke, Nonce Saman, ST., MT., menjelaskan bahwa pembangunan jaringan irigasi dilakukan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), yang terdiri dari 52 kelompok tani penerima program tahun ini. Dari total 255 kelompok P3A yang ada di Papua Pegunungan, baru 50 kelompok yang mendapatkan alokasi pekerjaan P3-TGAI.

Baca Juga :  Dandim 1702/JWY Pimpin Proses Pemakaman Wabup Yalimo

“Tahun ini, ada dua tahap pelaksanaan. Tahap pertama mencakup 49 pekerjaan, dan tahap kedua sebanyak 2 pekerjaan, sehingga totalnya 52 kegiatan,” ungkapnya Jumat (28/11)

Menurutnya Jaringan irigasi tersier yang dibangun terdiri dari dua jenis, yakni konstruksi beton dan galian tanah, sebagian besar petani memulai dengan membuat saluran galian tanah secara swadaya karena keterbatasan dana dan belum adanya jaringan air yang mengalir ke sawah mereka.

“Ada dua bentuk irigasi yang sudah eksisting berupa galian tanah akan ditingkatkan menjadi konstruksi beton, sedangkan yang belum ada akan dibuka dengan galian tanah terlebih dahulu,” jelas Nonce

Berita Terbaru

Artikel Lainnya