JAYAPURA — Peringatan Hari Otonomi Khusus Papua menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Jayapura untuk kembali menegaskan komitmen memperjuangkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).
Dalam wawancara khusus, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menekankan bahwa Otonomi Khusus (Otsus) bukan sekadar kebijakan, tetapi ruang besar yang harus dimanfaatkan secara optimal demi menjawab berbagai persoalan mendasar masyarakat Papua.
Rustan Saru menyampaikan bahwa Otsus merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat yang memberikan kewenangan lebih luas bagi Papua untuk mengatur pembangunan sesuai kebutuhan masyarakatnya. Ia menegaskan, esensi Otsus adalah menghadirkan perubahan nyata.
“Khususnya bagi masyarakat Papua, Otonomi Khusus harus dimaknai sebagai pilihan solusi atas berbagai persoalan yang kita hadapi — mulai dari kemiskinan, pengangguran, hingga pemerataan pembangunan. Ini hari bersejarah yang menunjukkan perhatian penuh pemerintah kepada Papua,” ujar Rustan Saru di sela kegiatan di Jayapura, Jumat (21/11).
Rustan Saru menyoroti pentingnya mengelola dana Otsus secara bertanggung jawab, transparan, dan tepat sasaran. Menurutnya, besarnya kepercayaan melalui dana Otsus harus dibarengi dengan pengelolaan yang baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh OAP.
“Peluang dan kesempatan sudah diberikan. Tugas kita sekarang adalah memastikan dana Otonomi Khusus dikelola dengan baik agar memberi dampak nyata bagi masyarakat Papua, terutama dalam pendidikan, kesehatan, air bersih, dan peningkatan ekonomi,” tegasnya.
Wakil Wali Kota menjelaskan bahwa Pemkot Jayapura terus menjalankan sejumlah program berbasis Otsus yang menyasar kebutuhan masyarakat asli Papua. Ia mencontohkan beberapa program strategis, seperti:
Pendidikan khusus bagi anak-anak Papua, Penyaluran dana BOSDA kepada seluruh peserta didik asli Papua, Program beasiswa bagi mahasiswa OAP, Pembangunan dan peningkatan infrastruktur dasar dan Program penguatan ekonomi masyarakat.