SENTANI – Jelang musim peak seasion pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah masyarakat dalam perjalanan, dimana pemerintah bakal memberikan stimulus berupa diskon harga tiket.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan kebijakan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami berharap stimulus ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Papua. Saya pernah bertugas di Papua dan tahu persis mahalnya harga tiket,” jelasnya di sela-sela Rakorwil Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IX dan X di Hotel Horison Sentani, Senin (17/11).
Tentang Rakorwil Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IX dan X Lukman mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperkuat pengawasan, pengendalian, serta pengembangan seluruh bandara di wilayah Papua.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, dalam sambutannya menegaskan bahwa rakor tersebut menjadi instrumen penting dalam memastikan keselamatan, keamanan, serta peningkatan kualitas pelayanan penerbangan di Tanah Papua.
“Kegiatan ini penting dalam melakukan pengawasan terkait airport yang ada di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya,” ujarnya, Senin (17/11).
SENTANI – Jelang musim peak seasion pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mempermudah masyarakat dalam perjalanan, dimana pemerintah bakal memberikan stimulus berupa diskon harga tiket.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa mengatakan kebijakan harga tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami berharap stimulus ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Papua. Saya pernah bertugas di Papua dan tahu persis mahalnya harga tiket,” jelasnya di sela-sela Rakorwil Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IX dan X di Hotel Horison Sentani, Senin (17/11).
Tentang Rakorwil Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IX dan X Lukman mengatakan kegiatan tersebut digelar untuk memperkuat pengawasan, pengendalian, serta pengembangan seluruh bandara di wilayah Papua.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, dalam sambutannya menegaskan bahwa rakor tersebut menjadi instrumen penting dalam memastikan keselamatan, keamanan, serta peningkatan kualitas pelayanan penerbangan di Tanah Papua.
“Kegiatan ini penting dalam melakukan pengawasan terkait airport yang ada di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya,” ujarnya, Senin (17/11).