MANOKWARI — Kasus hilangnya Aresty Gunar Tunarga (38), istri pegawai pajak di Manokwari, Papua Barat, berakhir tragis. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi Puncak, Selasa (11/11).
Pembunuhnya adalah Gembul alias Yahwa Himawan Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (9/11) siang. Setelah dua hari pencarian, tim gabungan Polresta Manokwari menemukan jasad perempuan itu terkubur di dalam septic tank yang belum difungsikan.
Kapolresta Manokwari, Kombes Ongky Isgunawan, mengatakan pelaku pembunuhan telah ditangkap. “Pelaku bekerja sebagai buruh bangunan di sekitar lokasi kejadian. Ia melarikan diri ke Kampung Inggramui dan berhasil diamankan,” ujar Ongky
.Polisi masih mendalami motif pelaku, termasuk apakah aksi keji itu dilakukan spontan atau sudah direncanakan. “Untuk sementara, pelaku tunggal. Kami masih periksa lebih lanjut,” tambahnya.
Dari pemeriksaan awal, ia mengaku terdesak utang judi online senilai Rp4 juta dan berniat merampok rumah korban. Saat kejadian pelaku mengancam korban dengan meminta Rp4 juta. Permintaan tersebut ditolak Aresty Gunar, akhirnya berbuntut pembunuhan.
MANOKWARI — Kasus hilangnya Aresty Gunar Tunarga (38), istri pegawai pajak di Manokwari, Papua Barat, berakhir tragis. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi Puncak, Selasa (11/11).
Pembunuhnya adalah Gembul alias Yahwa Himawan Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (9/11) siang. Setelah dua hari pencarian, tim gabungan Polresta Manokwari menemukan jasad perempuan itu terkubur di dalam septic tank yang belum difungsikan.
Kapolresta Manokwari, Kombes Ongky Isgunawan, mengatakan pelaku pembunuhan telah ditangkap. “Pelaku bekerja sebagai buruh bangunan di sekitar lokasi kejadian. Ia melarikan diri ke Kampung Inggramui dan berhasil diamankan,” ujar Ongky
.Polisi masih mendalami motif pelaku, termasuk apakah aksi keji itu dilakukan spontan atau sudah direncanakan. “Untuk sementara, pelaku tunggal. Kami masih periksa lebih lanjut,” tambahnya.
Dari pemeriksaan awal, ia mengaku terdesak utang judi online senilai Rp4 juta dan berniat merampok rumah korban. Saat kejadian pelaku mengancam korban dengan meminta Rp4 juta. Permintaan tersebut ditolak Aresty Gunar, akhirnya berbuntut pembunuhan.