JAYAPURA-Dalam beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca di Kota Jayapura mengalami perubahan cukup signifikan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang kerap melanda sejumlah wilayah, termasuk kawasan pesisir. Situasi ini turut berdampak pada kondisi laut dengan munculnya gelombang tinggi dan arus pasang surut yang tidak menentu.
Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota, AKP Jevry Hengki Jeremi, mengungkapkan bahwa perubahan cuaca ekstrem di perairan Jayapura menjadi perhatian serius pihaknya. Sebagai langkah antisipasi, Satpolairud rutin melaksanakan patroli laut di sejumlah titik rawan kecelakaan.
“Cuaca di perairan Jayapura memang sedang tidak menentu. Hujan disertai angin bisa datang kapan saja, karena itu kami meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut,” ujarnya saat dihubungi via telpon, Senin (10/11).
Menurut Jevry, kegiatan patroli tersebut tidak hanya merupakan bagian dari rutinitas kerja Satpolairud, tetapi juga tindak lanjut dari instruksi Kapolri mengenai peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam sepanjang tahun 2025.
“Kesiapsiagaan terhadap bencana sudah menjadi perhatian kami di lingkungan Polresta. Beberapa waktu lalu kami juga telah menggelar apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Macklarimboen, sebagai bentuk kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem,” tambahnya.
JAYAPURA-Dalam beberapa waktu terakhir, kondisi cuaca di Kota Jayapura mengalami perubahan cukup signifikan. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang kerap melanda sejumlah wilayah, termasuk kawasan pesisir. Situasi ini turut berdampak pada kondisi laut dengan munculnya gelombang tinggi dan arus pasang surut yang tidak menentu.
Kasat Polairud Polresta Jayapura Kota, AKP Jevry Hengki Jeremi, mengungkapkan bahwa perubahan cuaca ekstrem di perairan Jayapura menjadi perhatian serius pihaknya. Sebagai langkah antisipasi, Satpolairud rutin melaksanakan patroli laut di sejumlah titik rawan kecelakaan.
“Cuaca di perairan Jayapura memang sedang tidak menentu. Hujan disertai angin bisa datang kapan saja, karena itu kami meningkatkan patroli rutin untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut,” ujarnya saat dihubungi via telpon, Senin (10/11).
Menurut Jevry, kegiatan patroli tersebut tidak hanya merupakan bagian dari rutinitas kerja Satpolairud, tetapi juga tindak lanjut dari instruksi Kapolri mengenai peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam sepanjang tahun 2025.
“Kesiapsiagaan terhadap bencana sudah menjadi perhatian kami di lingkungan Polresta. Beberapa waktu lalu kami juga telah menggelar apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Macklarimboen, sebagai bentuk kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem,” tambahnya.