JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya peran para Pejabat Utama (PJU) dalam merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika lalu lintas. Setiap pejabat harus memberikan kontribusi terbaik dalam pelayanan masyarakat.
Hal itu disampaikan Agus saat memimpin apel di Lapangan NTMC Polri, Jakarta, Senin (10/11).
Menurutnya, arah kebijakan lalu lintas harus jelas untuk rakyat.
“Saya minta kepada seluruh PJU untuk bisa menjabarkan ini, dan tolong kita diskusi yang terbaik seperti apa, akan kita bawa kemana. Kondisi saat ini, langkah-langkah apa yang harus dilakukan, dan kondisi yang diharapkan,” ujar Agus.
Jenderal bintang dua ini menyampaikan, perlu ada perubahan pola pikir dan pola tindak bagi seluruh personel Polantas. Petugas perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, perlu mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Saya hanya pengen ketika masyarakat di manapun berurusan dengan Polantas, saya hanya bermohon satu kata ucapan terima kasih kepada Pak Polisi, terima kasih kepada Polantas anda sudah bekerja dengan hati dan Anda sudah bekerja dengan teknologi,” tambahnya.
Melalui program Polantas Menyapa, Kakorlantas menekankan pendekatan edukatif dalam penegakan hukum. Ia mengimbau personel agar lebih mengedepankan komunikasi dan pembinaan kepada pelanggar, bukan sekadar penindakan. Sikap ramah dan edukatif dinilai lebih efektif dalam membangun kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
“Saya ingatkan lagi juga, kami punya program dan statement saya sampaikan adalah Polantas Menyapa. Jadi cerminan masyarakat di lapangan itu juga cerminan kita sebagai anggota kepolisian,” tegasnya.
JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menekankan pentingnya peran para Pejabat Utama (PJU) dalam merumuskan langkah strategis menghadapi dinamika lalu lintas. Setiap pejabat harus memberikan kontribusi terbaik dalam pelayanan masyarakat.
Hal itu disampaikan Agus saat memimpin apel di Lapangan NTMC Polri, Jakarta, Senin (10/11).
Menurutnya, arah kebijakan lalu lintas harus jelas untuk rakyat.
“Saya minta kepada seluruh PJU untuk bisa menjabarkan ini, dan tolong kita diskusi yang terbaik seperti apa, akan kita bawa kemana. Kondisi saat ini, langkah-langkah apa yang harus dilakukan, dan kondisi yang diharapkan,” ujar Agus.
Jenderal bintang dua ini menyampaikan, perlu ada perubahan pola pikir dan pola tindak bagi seluruh personel Polantas. Petugas perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, perlu mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Saya hanya pengen ketika masyarakat di manapun berurusan dengan Polantas, saya hanya bermohon satu kata ucapan terima kasih kepada Pak Polisi, terima kasih kepada Polantas anda sudah bekerja dengan hati dan Anda sudah bekerja dengan teknologi,” tambahnya.
Melalui program Polantas Menyapa, Kakorlantas menekankan pendekatan edukatif dalam penegakan hukum. Ia mengimbau personel agar lebih mengedepankan komunikasi dan pembinaan kepada pelanggar, bukan sekadar penindakan. Sikap ramah dan edukatif dinilai lebih efektif dalam membangun kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
“Saya ingatkan lagi juga, kami punya program dan statement saya sampaikan adalah Polantas Menyapa. Jadi cerminan masyarakat di lapangan itu juga cerminan kita sebagai anggota kepolisian,” tegasnya.